Network
PORTAL SULUT - Bulan Ramadhan 1444 H tahun 2023 tinggal menghitung hari, oleh karena itu untuk menyambut bulan suci ini maka perlu untuk mengetahui tata cara sholat tarawih, bacaan niat dan doa setelah melaksanakan sholat tarawih.
Sholat tarawih sendiri adalah sholat malam yang wajib kita laksanakan sepanjang bulan ramadhan.
Ada banyak keutamaan dari sholat tarawih ini, seperti salah satunya memanjatkan doa untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan 1444 H Tahun 2023, 15 Ucapan Ini Cocok Untuk Medsos
Sholat tarawih juga merupakan sholat Sunnah Muakkad yang artinya sholat Sunnah yang dianjurkan serta bisa dilaksanakan sendiri maupun berjamaah.
Dilansir Portalsulut.com dari Pikiran Rakyat pada tanggal 19 Maret 2023, berikut tata cara sholat tarawih, niat dan bacaan doa setelah melaksanakannya.
Tata cara shalat tarawih
1. Melafalkan niat shalat tarawih dalam hati
2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram Membaca ta'awudz dan surat Al-Fatihah
3. Dilanjutkan membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an
4. Rukuk
5. I’tidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Bangkit dari duduk, yang dilanjutkan dengan rakaat kedua dan lakukan gerakan yang sama seperti diatas
9. Salam pada rakaat kedua
10. Membaca doa setelah tarawih
Baca Juga: Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2023 dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya
Niat shalat tarawih
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’atain (ma’muman/imaaman)lillaahi taalaa.
Artinya : "Aku niat shalat tarawih dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala."
Doa setelah sholat tarawih
Allaahummajalnaa bil ilmaani kaamiliina, walifaraa idlika mu-addiina wa ’alash shalawati mu haafizhina, waliz zakaati faa'i lina walimaa indaka thaalibiina wali'afwika raajiin, wabil hudaa mutamassikiina, wa'anil laghwi mu'ridliina, waffiddun-yaa zaahidiina, wafil aakhirati raaghibiina, wabil qadlaa-i raadlina, wabin na'maa-i syaakirii na, wa alal balla-i shaabiriina watahta liwaa-i sayyidinaa muhammadin shallallahu'alaihi wasallama yaumul qiyamaati saa-irii-na, wa'alalhaudli waaridiina, wafil jannati daakhliina wa'alaa sariiratii. Karaamati qa'idiin wabihuurin 'iinin mutazawwijiiina, wamin sundusin wa istabraqin wadiibaajin mutalabbisiina, wamin tha'aamil jannati aakilliina, wamin labanin wa 'asalin mushaf fiina syaaribiina bi-akwaabinwa-abaariiqa waka'sin min ma'iinin ma'allaadziina an'amta'alaihim minannabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa-i wash shaalihiina wahasuna ulaaika rafiiqaa billaahi 'aliimaa, wal hamdulillahi rabbil'alamaiina.
Artinya:
Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalatnya, menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan disisiMu, mengharap keampunanMu, senantiasa memegang tegus petunjuk-petunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud didunia dan mencintai amal untuk bekal diakherat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmatMu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan memalui telaga yang sejuk, masuk didalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk ditahta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutera mewarna-warni, menikmati santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan kendi-kendi".***
