Network
Hewan ini punya kaitan erat dengan kisah di mana Nabi Ibrahim as. dibakar hidup-hidup oleh seorang tiran.
Tiran tersebut adalah raja yang zalim yakni Raja Namrud, yang membakar Nabi Ibrahim as.
Ketika peristiwa pembakaran tersebut terjadi, ada dua hewan yang menjadi saksi bisu.
Hewan tersebut antara lain adalah katak dan cicak.
Meskipun menyaksikan satu peristiwa yang sama, tapi ada perbedaan perilaku yang berbeda antara cicak dan katak.
Katak terlihat begitu bersimpati dan sayang kepada Nabi Ibrahim yang dibakar.
Sedangkan cicak sendiri, justru lebih senang dan sepakat dengan tindakan bengis raja Namrud.
Bentuk simpati dari hewan katak adalah mengambil air dari mulutnya lalu memuntahkan air itu ke api yang berkobar-kobar.
Sedangkan cicak sendiri justru meniup-niup supaya nyala api semakin besar daya bakarnya.
Niat cicak yang mendukung Raja Namrud tersebut adalah agar Nabi Ibrahim terpanggang sampai hangus.
