Hati-hati Bicara pada Istri, Kalimat yang Salah Terucap Bisa Bikin Jatuh Talak

- 25 September 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi. Gus Baha mengingatkan para suami untuk berhati-hati bicara pada istri. Kalimat yang salah terucap bisa jadi jatuh talak.
Ilustrasi. Gus Baha mengingatkan para suami untuk berhati-hati bicara pada istri. Kalimat yang salah terucap bisa jadi jatuh talak. /Foto: Tumisu/Pixabay/

 

PORTAL SULUT - Gus Baha mengingatkan para suami untuk berhati-hati bicara pada istri. Kalimat yang salah terucap bisa jadi jatuh talak.

Ulama muda berkharisma ini pun memberi contoh beberapa kalimat yang justru berpotensi bermakna menceraikan istri.

Kalimat-kalimat tersebut sering diucapkan bahkan mungkin bagi sebagian orang dianggap lumrah, namun ternyata bisa berdampak berat.

Baca Juga: 6 Amalan Ini Dahsyat Dalam Pandangan Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Usai Shalat Fardhu

Perkataan ini sangat berisiko bila tidak dipahami dengan baik.

Dalam tausiyahnya, Gus Baha sempat ditanya tentang contoh perkataan suami yang mengarah pada persolan talak.

"Kata 'bukan istri' itu kalimat talak atau bukan? 'Istri kok begitu, itu namanya bukan istri'" kata Gus Baha, seperti yang ditanyakan jamaah.

"Saya pernah ditanya orang seperti itu, bahkan pernah saya marahi orangnya," sambung Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada penjelasan lebih rinci dalam memahami perkataan suami itu berujung talak atau tidak.

"Gus kalau orang seseorang bilang 'kamu sudah bukan istriku' itu talak apa bukan?" Kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, perkataan atau ucapan talak itu tidak harus secara eksplisit atau gamblang.

"Lafal talak itu tidak ada yang eksplisit (gamblang), tidak butuh niat dan ada yang Kinayah," terang Gus Baha.

Baca Juga: Surah Penyembuh Segara Penyakit, Baca Lalu Tiupkan ke Minuman Anak

Gus Baha menilai bila tidak memahami definisi secara ilmu fiqih, maka seseorang bisa berpotensi talak.

Akan tetapi, harus dibedakan mana talak mana perkataan Kinayah.

"Kinayah itu seperti talak seperti tidak, itu butuh niat. Jadi, ngomong begitu niat talak apa tidak?" ungkap Gus Baha.

Gus Baha berpendapat, kalau ada niat terbesit dalam perkataan yang dilontarkan, maka bisa jatuh talak.

"Kan, dalam bab talak demikian, kalau lafalnya bias disebut Kinayah kalau dalam fiqih, itu harus niat," kata Gus Baha.

Namun sebaiknya, bila niatnya tidak ada, apalagi lafalnya tidak jelas, maka menurut Gus Baha, hal itu diserahkan kepada yang mengucapkannya.

"Jadi lafal yang tidak jelas, itu terserah niatnya yang melafalkan atau yang melakukan," terang Gus Baha, dikutip dari YouTube SANTRI GAYENG pada Jumat, 9 September 2022.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang perkataan suami yang bisa berpotensi talak pada istri.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah