Network
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terdapat dua ciri pada diri seseorang yang berpotensi diampuni dosanya.
“Ciri-ciri orang-orang yang berpotensi diampuni dosanya, saat ia bertobat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Pertama, dia menyegerakan tobatnya, itu yang pertama,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan salah satu cirinya adalh ketika seseorang tersebut segera bertobat di saat ia melakukan dosa.
“Jadi Anda misalnya akan bertobat dari dosa di siang hari, jangan tunggu di malam hari,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
“Berdosa di saat itu, cepat minta ampun kepada Allah SWT,” sambung Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat pun memberikan contoh doa yang dipanjatkan ketika melakukan dosa dan ingin memohon pengampunan Allah.
