Sholat Terhitung Sia-sia Jika Ada 2 Perkara Ini Terang Syekh Ali Jaber

- 19 Juli 2022, 16:14 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar youtube.com / Syekh Ali Jaber.

 

PORTAL SULUT — Inilah 2 perkara yang justru akan bikin sholat yang dikerjakan akan sia-sia.

Untuk kesia-siaan ini muncul karena sholat yang dilakukan sebenarnya tidak wajib lagi bila telah terjadi 2 perkara ini.

Untuk ulasan 2 perkara ini sempat disampaikan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber dalam tausiyahnya.

Baca Juga: Pezina Dapat Kunci Surga, Baca Dzikir Penghapus Dosa Zina ini Kata Gus Baha, Semoga Diampuni Allah

Ibadah sholat tidak wajib dilakukan menurut ulama Almarhum Syekh Ali Jaber bila sudah terjadi 2 perkara.

Artinya, Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang tidak wajibnya ibadah sholat bila terjadi 2 perkara ini.

Di sisi lain, sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk menjalankan setiap ibadah, termasuk sholat.

Diketahui sholat merupakan tuntunan agama. Selain itu, sholat juga bisa berarti sebagai tiang agama.

Di dalam agama Islam, ada 5 waktu sholat wajib, yakni sholat subuh, sholat zuhur, sholat asar, sholat magrib, dan sholat isya.

Kitab Al-Qur'an sebagai rujukan umat Islam, telah menegaskan bahwa kewajiban sholat yang merupakan perintah dari Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 43:

Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta warka'ụ ma'ar-rāki'īn

Artinya: Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan untuk Waspada Jika Bertemu Hewan Ini, Bisa Jadi Itu Jelmaan Jin

Namun, ternyata ibadah sholat bisa ditinggalkan alias tidak wajib lagi apabila terjadi 2 perkara berikut.

Dilansir Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Muslim Saluran Dakwah pada Selasa, 19 Juli 2022, Syekh Ali Jaber menjelaskan hal-hal yang bisa menggugurkan kewajiban sholat.

Sebelum memulai penjelasan tentang penyebab sholat wajib bisa ditinggalkan, mula-mula Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa semua ibadah bisa diwakili, tapi tidak dengan sholat.

"Sholat adalah satu-satunya amalan yang tidak bisa diganti atau diwakili," kata Syekh Ali Jaber.

"Sedekah bisa diwakili oleh orang lain, Haji bisa diwakili oleh orang lain, begitu pula dengan umroh yang bisa diwakili oleh orang lain yang diniatkan. Tapi, tidak dengan sholat. Sebab, sholat tidak bisa diganti oleh ahli waris," tegas Syekh Ali Jaber.

Ketidakmampuan dalam menjalankan ibadah-ibadah sesuai dengan tuntunan agama bisa diwakili oleh orang lain, tapi perkara sholat tentunya tidak bisa diwakili oleh orang lain.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini Satu Kali, InsyaAllah Hajat Langsung Terkabul Kata Gus Baha

"Ada orang yang tidak bisa melaksanakan haji karena tidak mampu, ada yang tidak melaksanakan puasa dikarenakan di saat perjalanan jauh atau sedang sakit, adapula yang tidak zakat sebab kurang mampu atau miskin, namun semestinya tidak ada orang muslim yang tidak sholat," tutur Syekh Ali Jaber.

Lalu, Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang ibadah sholat wajib boleh ditinggalkan apabila terjadi 2 hal atau perkara ini.

"Sholat wajib bisa ditinggalkan atau tidak dilakukan apabila terjadi hal ini. Yang pertama, karena murtad," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Perkara murtad pasti sudah keluar dari agama Islam, maka tidak wajib untuk sholat," sambung Syekh Ali Jaber.

Selain karena murtad, ternyata hal ini juga membuat sholat menjadi tidak wajib dilakukan.

"Yang kedua, mengalami sakit jiwa atau gila," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Karena yang sedang mengalami sakit jiwa alias gila, pasti tidak ada kewajiban sholat baginya. Maka doakan agar cepat sembuh dan segera sholat," tutup Syekh Ali Jaber.

Demikianlah ulasan mengenai ibadah sholat menjadi tidak wajib bila 2 perkara ini terjadi menurut Syekh Ali Jaber, semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah