Benarkah Qurban dengan Patungan maka di Akhirat Nanti 7 Orang Naik Sapi Itu Bersamaan? Bagini kata Gus Baha

- 13 Juli 2022, 02:27 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Youtube Yufid TV

Menurut Gus Baha, alasannya sederhana, agar nanti di akhirat penunggang hewan Qurban dengan tujuh orang tersebut masih kerabat atau keluarganya, dan bukan orang lain yang bukan mukhrim.

Baca Juga: Hukum Membunuh Semut, Apakah Haram? Begini Penjelasan Buya Yahya

“Tidak kebayang istri kita yang kita ikutkan patungan Qurban sapi nanti bersamaan dengan pria lain di akhirat.” ujar Gus Baha dengan candaannya.

Lantas pada kesempatan yang sama Gus Baha juga melemparkan pertanyaan, "Bagaimana kalau besok barengan tujuh orang patungan Qurban kita masih dihisab, maka kelamaan kita nunggunya."

Selain itu Gus Baha juga menjelaskan bahwa Imam Malik dalam kitabnya menuturkan jika Qurban secara patungan tujuh orang sebaiknya dengan kerabat.

Hal itu menurut Gus Baha, agar besok yang menunggangi tujuh orang tersebut dari kalangan terdekat kita.

Akan tetapi, meskipun tujuh orang tersebut bukan kerabat sendiri, Allah punya banyak cara besok ketika kita menunggangi kendaraan Qurban, kata Gus Baha.

"Ketika kelamaan menunggu hisab kelompok tungganganya, bisa diganti dengan kendaraan yang disediakan Allah, Allah maha kaya dan tidak kurang cara," ujar Gus Baha

Menurut Gus Baha ibadah itu yang ikhlas termasuk Qurban, maka tidak usah berpikir bagaimana-bagaimana nanti.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Kaidah yang Tepat Memberi Nama Kepada Anak

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah