Patungan Kurban Sapi 7 Orang Atau 1 Kambing Perorangan? Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

- 1 Juli 2022, 05:17 WIB
Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Ustadz Syafiq Riza Basalamah /Tangkap layar YouTube/Syafiq Riza Basalamah Official.

PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan tentang cara terbaik untuk berkurban.

Kebanyakan orang masih bingung tentang lebih utama yang mana, berkurban hewan sapi dengan cara patungan 7 orang, ataukah berkurban 1 kambing sendiri atau perorangan?

Ketika hari raya Idul Adha tiba, umat muslim akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, unta, domba, atau kerbau.

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus: Inilah 3 Golongan Yang Bisa Memberikan Syafaat Dihari Kiamat Nanti

Saat pelaksanaan ibadah kurban, di Indonesia sendiri kebanyakan menyembelih sapi atau kambing.

Hal ini karena hewan kurban tersebut lebih mudah ditemukan di Indonesia ketimbang unta dan kerbau.

Ketika akan berkurban menggunakan sapi, maka yang berkurban terdiri dari 7 orang, sedangkan jika kambing dilakukan sendiri saja.

Biasanya, jika membeli hewan kurban sapi, maka akan dilakukan sistem patungan sebanyak 7 orang.

Lantas, mana yang lebih utama, berkurban menggunakan sapi dengan sistem patungan 7 orang, atau 1 kambing perorangan?

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Taman Surga berjudul 'Lebih Utama Qurban Sapi 7 Orang atau 1 kambing Sendiri? pada 1 Juli 2022, Ustadz Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasan tentang hal tersebut.

Pada video yang diunggah tanggal 28 September 2018 tersebut Ustadz Syafiq Riza Basalamah berkata bahwa ada perbedaan pendapat atau khilaf diantara para ulama.

Sebagian ulama berpendapat, kurban satu kambing lebih utama daripada sapi dengan sistem patungan 7 orang.

Ada juga yang mengatakan bahwa qurban unta sendirian tidak berserikat, atau sapi secara sendirian tidak berserikat, atau kambing sendirian yang dianggap lebih baik.

Namun, Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa tetap mengedepankan dengan pertimbangan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

Hal ini karena ada beberapa masyarakat yang lebih cocok dengan mengkonsumsi daging sapi ketimbang daging kambing, begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Wirid Ini Mampu Melancarkan Rezeki, Asalkan Dibarengi Dengan Usaha, Tawakal dan Istiqomah

"Kita perlu memikirkan kondisi masyarakat. Jika dalam masyarakat tersebut tidak mengkonsumsi daging kambing, maka yang lebih utama adalah kurban sapi karena itu lebih bermanfaat bagi mereka," ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Tak hanya itu saja, Ustadz Syafiq Riza Basalamah juga berkata bahwa selain masalah daging kurban, keindahan hewan kurban juga harus diperhatikan.

Menurutnya, ketika memilih hewan kurban, maka pilihlah yang terbaik dengan memperhatikan keindahan hewannya juga, jangan hanya terpaku pada bobotnya saja.

"Karena itu, ketika memilih hewan kurban jangan hanya lihat bobotnya, tapi lihat juga bentuknya," jelas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x