Network
PORTAL SULUT - Ketika menjelang hari raya, biasanya ziarah kubur akan dilakukan oleh keluarga.
Hal ini bertujuan agar kita senantiasa mengingat tentang kematian.
Ziarah kubur sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan yaitu berkunjung ke tempat pemakaman, dengan tujuan mendoakan kerabat atau seseorang yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Habib Novel Alaydrus: Inilah 3 Golongan Yang Bisa Memberikan Syafaat Dihari Kiamat Nanti
Biasanya, ketika melakukan ziarah kubur, orang yang datang ke pemakaman akan memanjatkan doa atau membaca Al-Quran di atas makam orang tersebut.
Lantas, apakah penghuni alam itu kubur bisa mendengarkan kita ketika sedang ziarah kubur?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Zhafran Alfariqzi pada 1 Juli 2022, dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan hal tersebut.
Buya Yahya menjelaskan pendapat mayoritas ulama, penghuni alam kubur bisa mendengarkan ketika ada orang yang datang ziarah ke makamnya.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya bukti saat Nabi Muhammad SAW selesai melakukan perang badar.
Setelah perang badar selesai, Sayyidina Umar suatu ketika menyeru kepada Nabi Muhammad SAW bahwa orang yang telah meninggal tidak bisa mendengar.
Lalu, Nabi Muhammad SAW menjawab pertanyaan Sayyidina Umar dengan berkata kamu tidak lebih mendengar daripada mereka.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Wirid Ini Mampu Melancarkan Rezeki, Asalkan Dibarengi Dengan Usaha, Tawakal dan Istiqomah
Beliau bahkan mengatakan bahwa disunnahkan untuk mengucapkan salam ketika melakukan ziarah kubur.
"Kita disunnahkan kalau berziarah kubur mengucapkan apa? Assalamualaikum, berarti ini mengisyaratkan bahwasannya mendengar, mereka mendengar salam kita," jelas Buya Yahya.
Bahkan ada juga bukti lainnya yang memperkuat pernyataan tersebut, yakni disebutkan dalam suatu riwayat bahwa penghuni kubur mendengarkan suara terompah atau sandal saat dimakamkan.
Jadi, sebagai kesimpulan, menurut Buya Yahya bahwa penghuni alam kubur bisa mendengarkan ketika kita melakukan ziarah kubur.
"Hadist shahih, baik mendengarnya orang yang telah meninggal dunia sudah jelas, tidak usah bertanya, tidak usah bertanya lagi," tutup Buya Yahya.***
