Benarkah Hewan yang Dikurbankan Jadi Kendaraan di Akhirat Kelak? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 28 Juni 2022, 13:54 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube/Adi Hidayat Official.

"Saya juga pernah mendengar dan membaca referensi-referensi terkait. Khususnya ada riwayat yang disandarkan kepada Nabi SAW 'baguskanlah hewan-hewan kurban kalian, karena sesungguhnya hewan-hewan kurban itu nanti akan datang di hari kiamat menjadi kendaraan melewati jembatan antara rahmat atau azab, antara surga ataukah neraka," kata Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bila banyak ulama yang berpendapat bila hadits tersebut lemah.

"Namun persoalannya, riwayat-riwayat terkait, dinilai para ulama-ulama pakar di bidang ahli hadits, itu sebagai riwayat-riwayat sangat lemah. Bahkan sebagian di antaranya tidak memiliki asal. Sehingga disebut hadits bermasalah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Di sisi lain, Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bila sebagian ulama punya pandangan tentang hadits ini.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hadits yang menyatakan hewan kurban akan jadi kendaraan di akhirat hanya merupakan sebuah kiasan.

"Namun ada yang menarik dari pendapat para ulama, sekalipun pandangan mereka menyebut bahwa riwayat-riwayat ini lemah, tapi sebagian lagi menyebut bahwa boleh jadi perkataan-perkataan ini bukan ingin menunjukkan maksud dari ini asli menjadi kendaraan, tapi berupa majas atau kiasan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Tanpa Sadar! 6 Weton Ini Hampir Sempurna Menurut Primbon Jawa, Ini Alasannya

Ustadz Adi Hidayat kemudian mengungkapkan maksud dari pendapat ulama ini.

"Maksudnya adalah hewan-hewan ini jika kita mencari paling bagus, mencari paling baik, maka dimungkinkan pahalanya semakin bagus, semakin baik, semakin banyak" ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Dengan pahala yang banyak ini akan memudahkan kita melewati jembatan, karena timbangan semakin baik," ungkap Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana yang dikutip dari Kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 28 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah