PORTAL SULUT – Dalam Islam, sholat lima waktu merupakan ibadah yang hukumnya wajib.
Artinya, bila dikerjakan akan mendapat pahala dan bila ditinggalkan akan diganjar dengan dosa.
Di saat seseorang akan sholat maka akan mengucapkan atau melafalkan niat sholat.
Baca Juga: Mandi Junub Tanpa Sabun dan Sampo, Sah atau Tidak? Simak Penjelasan Buya Yahya
Akan tetapi bagaimana bila ada orang yang belum hafal niat sholat?
Apakah niat sholat boleh diganti dengan bahasa yang ia pahami, misalnya bahasa Indonesia?
Pada sebuah sesi tanya jawab pada satu tausiahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan yang demikian dari jamaah.
Jamaah tersebut menanyakan, bolehkan untuk mengganti niat sholat dengan bahasa Indonesia.
Kemudian, Buya Yahya menerangkan bahwa niat itu pada dasarnya ada di dalam hati.