5 Dampak Menjadi Perantara Perbuatan Zalim

- 9 Juni 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi Zalim
Ilustrasi Zalim /Ashley Jurius

4. Bangkrut di Hari Kiamat

Orang yang terus berbuat zalim ataupun orang yang menjadi perantara kezaliman, maka di hari kiamat kelak orang tersebut akan mengalami kebangkrutas amal yang dikerjakannya semasa di dunia.

Hal ini sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW, yakni : “Barangsiapa yang pernah berbuat aniaya (zalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia), sebelum datang hari, yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham.” (HR. Bukhari)

5. Mendatangkan Azab Allah

Seseorang yang berbuat zalim atau menjadi perantara orang lain berbuat zalim, maka insya Allah, Allah akan mendatangkan bencana dan malapetaka bagi orang tersebut.

Hal ini Allah tegaskan dalam firmanNya yang tertuang dalam QS. Al-Hajj : 45.

“Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan, karena (penduduk) nya dalam keadaan zalim sehingga runtuh bangunan-bangunannya. Dan betapa banyak pula sumur yang telah ditinggalkan, dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya).”

Oleh sebab itu, hendaklah kita menjauhi perbuatan zalim ini, sekalipun kita hanya menjadi perantaranya.

Karena ancaman Allah kepada orang yang berbuat zalim sangatlah dahsyat dan mari kita semua berdoa, semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sifat suka menzalimi orang lain.

Penjelasan ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada Kamis, 9 Juni, 2022.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah