Network
Dijadikan Allah telinga kita tuli, tetapi bukan tuli tidak bisa mendengar, melainkan tuli akan mendegar perkara yang dibecin oleh Allah.
Allah jadikan kaki dan tangan kita lumpuh, bukan lumpuh karena tidak bisa berjalan atau memegang, melainkan lumpuh, kita tidak bisa datang ke tempat yang dibenci oleh Allah". Ucap Ustadz Oemar Mita.
Begitulah cinta Allah, karena cintanya Allah adalah bentuk perlindungan kepada makhluk yang dicintai Allah.
Dan yang kedua, Rasulullah SAW, bersabda : Ketika Allah jatuh cinta, maka Allah tidak akan diam, Allah akan panggil malaikat Jibril, malaikat Jibril adalah malaikat yang paling mulia diantara malaikat Allah, " Hai Jibril aku telah jatuh cinta kepada si fulan", maka Allah sebutkan nama orang yang Allah cintai.
Allah katakan kepada malaikat Jibril " Cintai dia sebagaimana aku mencintainya".
Dan Jibril membuat pengumuman kepada penduduk langit, "Wahai penduduk langit, sesunguhnya Allah telah mengumumkan siapa orang yang Allah cintai hari ini, cintai dia sebagaimana aku mencitai dia, maka Allah pun mencintainya".
Maka seluruh malaikat mencitai orang yang dicintai Allah.
"Ketika seorang manusia dicintai oleh ribuan malaikat, maka malaikat tersebut akan menguatkan hantinya dan memberi semangat dalam ibadah, meskipun orang tersebut berada ditengah musuh yang siap merongrong semangatnya". Ucap Ustadz Oemar Mita.
Lalu yang ketiga, dalam sabda Rasullullah SAW : "Ketika Allah jatuh cinta kepada hambanya, maka Allah akan siapkan pemanis".
"Yang dimaksud pemanis adalah, ketika orang yang dicintai oleh Allah SWT, maka Allah tidak akan biarkan dia mati tanpa ada rencana yang baik". Kata Ustadz Oemar Mita.
