PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah membahas ahli maksiat dan orang sholeh.
Kita mungkin pernah melihat orang yang taat sholat tapi hidupnya susah.
Di sisi lain, kita pernah juga melihat orang yang ahli maksiat dan suka zalim tapi hidupnya bergelimang nikmat.
Lantas kenapa ada ahli maksiat hidup enak tapi orang sholeh tidak? Simak penjelasan lengkap UAS dalam artikel ini.
Dalam ceramah ustadz Abdul Somad, ini sebenarnya azab yang terselubung.
Ternyata di balik kesusahan orang yang taat dan kemudahan hidup orang-orang zalim terdapat azab Allah.
Penjelasan UAS pun memberikan pencerahan kenapa orang yang suka mengaji, rajin berzakat, suka sholat, dan sebagainya bisa hidup susah.
“Kenapa orang yang taat sholat puasa, ngaji, hidupnya, penuh dengan kesakitan, penuh dengan penderitaan?” ujar UAS.
Hal itu sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun Tiktok @riyo_ganz_ diakses 6 April 2022.
Lalu ustadz Abdul Somad pun membandingkan nasib orang-orang taat itu dengan nasib orang zalim yang berbeda drastis.
“Kenapa peminum khamr, pezina, koruptor, penipu, pembohong, hidupnya tenang, perutnya kenyang, kenapa gak ada kesusahan?” ujarnya.
Di balik kontradiksi antara orang taat dan orang yang ahli maksiat ini, ternyata ada azab Allah.
Bahkan kata ustadz Abdul Somad, azab ini jauh lebih menyeramkan ketimbang segala penyakit.
“Azan yang mengerikan daripada penyakit (adalah) azab berbalut nikmat!” tegasnya.
Dalam istilah agama Islam, ini disebut dengan istidraj, kata lain dari azab berupa kenikmatan duniawi.
Bahkan sebenarnya, fenomena orang zalim yang hidup nikmat ini sudah diwanti-wanti Rasulullah sejak jauh hari.
“Rasulullah pernah berkata, Allah memberikan nikmat kepada orang-orang zalim. Nabi yang berkata demikian, orang zalim itu diulur dengan nikmat!” ujar UAS.
Karena itu, bila taraf hidup kita biasa-biasa saja tapi sering sholat serta berzakat, bersyukurlah, karena kita terhindar dari azab sejenis ini.
Baca Juga: Usai Sholat Subuh Baca Wirid Ini, Allah Beri Rezeki Tanpa Batas Kata Syekh Ali Jaber
“Ketika Allah mengazab mereka, tidak ada sedikitpun kesempatan mereka masuk dalam surga Allah,” pungkas ustadz Abdul Somad.
Demikianlah penjelasan UAS mengenai orang yang hidup nikmat padahal zalim.
Semoga bermanfaat.***