Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.
"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha.
Intinya, Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.
Manusia harus berusaha sembari menghargai Rahmat dari Allah agar memperoleh rezeki dan berkah.
Demikian penjelasan Gus Baha terkait adanya kebiasaan tidur manusia di waktu tertentu justru bisa menjauhkan dari rahmat dan berkah dari Allah SWT.***