Dilarang Keras Tidur di Waktu Ini! Bukan Dapat Berkah, Malah Jauh dari Rahmat Allah SWT kata Gus Baha

- 29 Mei 2022, 14:54 WIB
GUS Baha
GUS Baha /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

 

PORTAL SULUT — Seorang Ulama asal Rembang, Gus Baha pernah menjelaskan tentang larangan untuk tidur di waktu ini karena tidak akan mendapat berkah.

Selain itu akan mendapat berkah, kebiasaan tidur di waktu ini juga bisa berujung dijauhkan dari rahmat dan rezeki kata Gus Baha.

Dalam tausiyahnya itu, Gus Baha menyinggung kebiasaan tidur orang zaman sekarang yang malah bikin menjauh dari berkah dan rahmat Allah.

Baca Juga: Baca 100 Kali Surat ini Tiap Hari! 7 Turunan Dijamin Masuk Surga kata Gus Baha

Artinya, bila seseorang tidur di waktu ini maka tidaklah baginya mendapatkan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, orang yang tidur di waktu ini sama saja tidak menghargai berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Murid dari Almarhum Mbah Moen ini pun menambahkan bila kebiasaan tidur di waktu ini bisa-bisa tidak mendapat berkah.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengingatkan agar kebiasaan ini agar segera ditinggalkan.

Penasaran? Simak penjelasan Gus Baha di sini.

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Dakwah Digital pada Minggu, 29 Mei 2022.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha mengungkap bila dirinya sangat terpukau dengan Nabi Idris.

"Nabi Idris itu keramat. Saya beritahu, saya sering kirim Al-fatihah ke Nabi Idris," kata Gus Baha.

"Sebenarnya bisa kita tiru. Saya tertarik Nabi Idris," tambah Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada hal yang menjadikan Nabi Idris itu bisa mulia.

Baca Juga: Karena Kalimat Ini Kiamat Masih Jauh Kata Mbah Moen

"Dia (Nabi Idris) menjadi mulia berkat melihat matahari," ungkap Gus Baha," kata Gus Baha.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha kemudian menyentil tentang matahari.

"Kamu tahu matahari, yang tiap pagi muncul menyinari bumi?" tanya Gus Baha kepada para jamaah.

Bagi Gus Baha, matahari telah banyak membantu manusia, namun manusia tidak menghiraukannya.

Sehingga, orang tidur di pagi hari sama saja tidak menghargai adanya rahmat dan berkah Allah lewat kehadiran matahari.

"Namun, ketika matahari ada, banyak yang memilih untuk tidur," tutur Gus Baha.

"Jadi, Matahari itu (sebenarnya) berhak dendam," ujar Gus Baha sambil sedikit tertawa.

Gus Baha menilai, bahwa kebiasaan manusia yang hanya tidur di saat matahari telah menyinari itu tidak baik.

Baca Juga: Cukup 1 Menit, Baca Doa ini! Hutang Sebanyak Apapun Pasti Lunas kata Ustadz Adi Hidayat

"Gimana sih, sudah aku sinari untuk beraktifitas kok malah tidur," Gus Baha yang mencontohkan bicara matahari.

"Makannya tidur pagi itu tidak berkah itu karena menyinggung matahari," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kasihan dengan matahari yang tidak dihargai oleh manusia.

"Makannya, saya sering kasihan sama matahari. Tiap pagi saya bangun, menirakati orang-orang gak jelas ini. Sebab, saya kasihan sama matahari," ucap Gus Baha.

Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.

"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha.

Intinya, Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.

Manusia harus berusaha sembari menghargai Rahmat dari Allah agar memperoleh rezeki dan berkah.

Demikian penjelasan Gus Baha terkait adanya kebiasaan tidur manusia di waktu tertentu justru bisa menjauhkan dari rahmat dan berkah dari Allah SWT.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah