Hati-hati Jangan Terjebak Ruqyah Seperti Ini, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 23 Mei 2022, 18:07 WIB
Ilustrasi - Hati-hati Jangan Terjebak Ruqyah Seperti Ini, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ilustrasi - Hati-hati Jangan Terjebak Ruqyah Seperti Ini, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar YouTube.com/Ustadz Abdul Somad Official

PORTAL SULUT – Ruqyah merupakan metode pengobatan alternatif dengan memakai doa sebagai obatnya.

Sebagai pengobatan alternatif, jasa ruqyah hingga sekarang sebagian dari masyarakat muslim Indonesia sering memakai jasa tersebut.

Melalui doa-doa, ruqyah bertujuan menghindarkan manusia dari gangguan jin.

Baca Juga: Tidak Benar Harta Suami itu Harta Istri, dan Harta Istri Hanya Milik Istri, Begini yang Betul Menurut UAH

Agar tidak terjerumus dalam kesesatan, ternyata masyarakat sering terjebak pada ada 3 keyakinan ruqyah.

Bagi mereka yang menggunakan 3 keyakinan ruqyah ini diancam tidak masuk surga.

Bahkan ancamannya lebih berat lagi, jangankan masuk surga, mencium bau surga saja haram.

Lantas, ruqyah yang bagaimana itu?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan posisi hukum ruqyah dalam ajaran Islam.

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Mati Syahid Selain Fi Sabilillah, Menurut Ustadz Abdul Somad

Dalam akun YouTube Bujang Hijrah dan dalam tulisan sebuah buku berjudul Umat Bertanya Ustadz Abdul Somad menjawab, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa jika ada pernyataan bahwa orang yang di ruqyah tidak bisa mencium bau surga.

"Itu tidak betul, karena hukumnya boleh," tegas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dalilnya adalah ketika zaman nabi, ada sahabat yang mau di ruqyah.

“Lalu, kenapa ada pernyataan orang yang minta di ruqyah, tidak bisa mencium bau surga?,” lanjut UAS sapaan akrab Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Quraish Shihab Menjawab Pertanyaan Seorang Anak Kita Meninggal Pulangnya Kemana?, Dimana Rumah Allah?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan pernyataan orang yang di ruqyah tidak bisa mencium bau surga, yaitu:

Pertama, dia minta di ruqyah kepada orang yang tidak melakukan ruqyah syar'i, tetapi melakukan ruqyah syirkiah.

"Ruqyah syirkiah yang dilarang Agama Islam,” tuturnya.

Kedua, orang yang di ruqyah tidak masuk surga adalah dia yang meyakini bahwa ruqyah itulah yang menjaganya.

"Hati-hati ruqyah yang diyakini, bukan Allah,” tegasnya.

Ketiga, kata abdul Somad, dia meyakini bahwa orang yang me-ruqyah itulah yang kuasa.

Baca Juga: Ibadahmu akan Percuma, Jika Lakukan Kebiasaan Ini,Kata Syekh Ali Jaber

Ustadz Abdul mengutip sebuah Hadist HR. Bukhari 8270, masuk surga tanpa hisap, dan menceritakan:

“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini umatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit'.

Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa sallam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat.

Maka para shahabat Nabi pun membicarakan tentang 70.000 orang itu.

Baca Juga: Ada Waktu Terbaik Bersedekah, dan Malaikat Turut Mendoakan, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.”

Maka sampailah hal itu kepada Nabi SAW, lalu beliau keluar dan berkata,” mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270].***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah