Inilah Cara Menahan Syahwat Agar Bisa Terhindar dari Dosa Besar Kata Buya Yahya

- 14 Mei 2022, 06:37 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV

“Syahwat pandangan, syahwat pendengaran, ataupun termasuk syahwat urusan pribadi,” tutur Buya.

Ada yang namanya pernikahan. Disamping pernikahan, tentunya ada maksud-maksud agung menjalankan sunnah Nabi keturunan.

Baca Juga: Hajat Sebesar Apapun Terkabul dengan Sedekah Seperti Ini Kata Buya Yahya

“Sehingga maksud yang paling besar di dalam pernikahan adalah untuk syahwat,” Terang Buya.

Hal ini karena Allah SWT menciptakan syahwat, Allah SWT menciptakan penyalurannya.

Jika di dalam pernikahan tidak berlaku hal ini, lalu apa maksud dari sebuah pernikahan tersebut?

Kata Buya Yahya, setiap orang memiliki syahwat yang berbeda-beda, kita tidak bisa menyamakan syahwat seseorang dengan diri kita.

“Mungkin ada seseorang yang syahwatnya biasa aja, sehingga aman,” ucap Buya.

Sehingga wajibnya menikah seseorang dalam menikah itu disesuaikan dengan urusan syahwatnya.

“Ada syahwat yang bergejolak berlebihan, dan itu juga Allah ciptakan semacam itu,” tegas Buya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah