Network
Lalu Mmbah Manaf memberi tahu Mbah Moen tentang suatu hadist tentang amalan di malam hari raya Idul Fitri.
“Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha itu hatinya akan dihidupkan oleh Allah Ta’ala pada hari di mana hati-hati telah mati.”
Mbah Moen mengatakan bahwa banyak hati yang telah mati di akhir zaman.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Waktu Takbiran di Idul Fitri dan Idul Adha Menurut Ustadz Abdul Somad
Namun kata beliau jika seseorang ingin hatinya dihidupkan oleh Allah meski tidak puasa sunah atau sholat sunah, maka kerjakan sholat sunah di hari raya Idul Fitri.
Hal itu kata Mbah Moen merupakan pesan dari Guru beliau, bahwa pada malam hari raya Idul Fitri mengerjakan satu amalan sunah agar hati dihidupkan oleh Allah.
“Begini aja Gus…wong sampean tidak pernah melakukannya, setiap malam hari raya selesai Isya’, niat ba’diyahnya sholat Isya’. Dua rokaat,” kata Mbah Moen dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Ubaidillah D. Masdar yang diunggah pada 12 Mei 2021.
Selai sholat sunah badiyah Isya’, selanjutnya kata Mbah Moen adalah dengan melanjutkan sholat sunah yang lain.
“Setelah itu witir semalam, niat menghidupkan malam hari raya Idul Fitri atau Idul Adha biar tidak lepas kendali sampean,” ungkap Mbah Moen.
Kata beliau, amalan tersebut telah ia jalankan selamah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, yakni pada waktu beliau belum wafat.
