Gus Baha Bilang Asal Tidak Melakukan Ini, Yakinlah Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan akan Kamu Dapatkan

- 24 April 2022, 00:17 WIB
Gus Baha Bilang Asal Tidak Melakukan Ini, Yakinlah Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan akan Kamu Dapatkan
Gus Baha Bilang Asal Tidak Melakukan Ini, Yakinlah Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan akan Kamu Dapatkan /Tangkap layar/YouTube Najwa Shihab

PORTAL SULUT — Gus Baha berbagi cara mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan.

Gus Baha menjelaskan, Nabi SAW menyuruh untuk mencari lailatul qadar di sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Namun, kata Gus Baha, ada ulama yang menduga bahwa mencari lailatul qadar itu dimulai dari malam 11 Ramadhan.

Baca Juga: 5 Weton Ini Diberkahi 'Sejuta' Talenta Menurut Primbon Jawa, Kamu Harus Kelola Dengan Baik!

“Bagaimanapun, Nabi menyuruh kita mencarinya (lailatul qadar) di sepuluh hari terakhir. Tapi ada juga ulama yang menduganya sebagai sepuluh tambah sepuluh. Berarti mulai tanggal 11,” kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, mencari lailatul qadar itu intinya dicari dan yakin akan mendapatkannya.

“Tapi keyakinan saya. Pokoknya cari, tapi yakinlah kamu dapat!,” ujar Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Ansor Dzul Channel pada Minggu 24 April 2022.

Gus Baha mengisahkan di dalam sebuah kitab ada alasan Allah SWT memberikan lailatul qadar kepada umat Nabi Muhammad SAW.

“Karena saya punya kitab kredibel. Kitab hadits milik orang zaman dulu.”

“Dikisahkan Nabi Muhammad sedang bercerita, bahwa Nabi Nuh berusia 1000 kurang 50, berarti 950 tahun. Nabi Ibrahim ratusan tahun. Lalu muncul keresahan. Keresahan itu karena, “Lantas bagaimana dengan umatku yang berusia pendek? Lalu Allah merespon keresahan Nabi itu dengan memberi lailatul qadar,” tutur Gus Baha.

“Umatmu yang berusia pendek itu Aku beri lailatul qadar.. yang nilainya setara 1000 tahun,” ucap Gus Baha mengisahkan.

Gus Baha lalu berbagi cara mendapatkan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan.

Menurut Gus Baha cara mendapat malam lailatul qadar di bulan Ramadhan adalah selain taat beribadah kepada Allah SWT di bulan Ramadhan, juga menjauhi maksiat.

“Asal tidak maksiat, menurut saya pasti mendapatkan malam lailatul qadar,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Paling Tahan Banting, 4 Weton Ini Bisa Cepat Kaya Menurut Primbon Jawa

Idealnya kata Gus Baha, mencari malam lailatul qadar itu sejak tanggal 11 Ramadhan.

Gus Baha mengaku bahwa dirinya mencari malam lailatul qadar di tanggal 11 Ramadhan.

“Bagi saya, pokoknya hargai hadits, hargai Al Quran. Ambil jalan tengahnya. Makannya ada juga ulama yang berpendapat mulai tanggal 1 Ramadhan,” kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, hal ini lantaran sabda Nabi yang mengatakan carilah dengan sungguh-sungguh pas 10 malam terakhir.

“Berarti ada juga yang mencari tanpa bersungguh-sungguh. Tapi sejak tanggal 1. Kalau kalian mencari dengan sungguh-sungguh sejak tanggal 21 berarti dihitung permulaan,” papar Gus Baha.

Maksud dari sungguh-sungguh mencari lailatul qadar itu, kata Gus Baha, adalah klimaks.

Baca Juga: Mimpi Basah di Siang Hari Batalkan Puasa Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

“Klimaks itu sudah dimulai sejak tanggal 1. Kalau baru mencari sungguh-sungguh mulai tanggal 21, kata malaikat ‘Lho, kok baru sekarang kamu mencari?’ Berarti dianggap pemulakan?” jelas Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan, mencari malam lailatul qadar itu di seluruh bulan Ramadhan.

“Nabi bersabda ‘Sungguh-sungguh..’ Bukan awal pencariannya, tapi awal bersungguh-sungguh,” jelas Gus Baha.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah