Penyebab Hajat Tidak Cepat Terkabul Menurut Syekh Ali Jaber

- 18 April 2022, 18:00 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkap Layar/youtube.com/@Media Dakwah Hikmah TV/

"Ini salah manusia. Doa, doa, doa, "Belum diterima" berhenti berdoa," ungkap Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, persoalan doa terkabul atau tidak diijabah atau tidak, didengar atau tidak, itu urusan Allah.

Namun kita wajib memenuhi tugas kita sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam Surah Ghafir ayat 60.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60).

Dalam doa, kita tidak perlu memikirkan janji Allah, yang perlu kita pikirkan yaitu tugas kita yang wajib yaitu doa.

Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengutip kata amirul mukminin Umar Bin Khattab r.a "Al muwaffaq man aktsaru minad du'a."

"Orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak berhenti berdoa," jelas Syekh Ali Jaber.

Sejatinya seorang mukmin yang cinta kepada Allah akan merasa bahagia ketika mendekatkan diri kepada Allah lewat doa.

Tidak penting doa terkabul atau tidak itu persoalan lain, yang terpenting dia menikmati ketika dirinya berada dekat dengan Allah SWT dalam doa.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah