Network
Baca Juga: Mengapa Ada Orang Jarang Sholat tapi Kaya Raya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
“Dari hadits diatas kita diwajibkan untuk menjaga sholat lima waktu, terutama sholat ashar, dan dilakukan dengan khusyuk, maka manfaat dalam menjalankan shalat lima waktu ini bukan hanya merubah perilaku menjadi baik, memperoleh ketenangan, tetapi kata Nabi Muhammad SAW bisa sebagai penutup dan penggugur dosa-dosa sepanjang bukan dosa besar,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Kaidah sholat fardu jika benar ditunaikan, penuh keikhlasan dan khusyuk karena Allah SWT, maka bisa jadi sebagai penggugur dosa-dosa selama pergantian waktu sholat itu ditunaikan.
Hal yang menarik kedua adalah setelah ditentukan ibadah harian, ada rentang waktu selama sepekan dalam ibadah khusus, yaitu ibadah sholat jumat.
“Waktu sepekan ini juga menarik, jika ada dosa-dosa yang kecil yang dikerjakan dan itu tetap berdosa, yang mungkin terlintas, terucap dan mungkin terpaksa hadir dan itu salah, itu tergugurkan dengan melakukan ibadah pada hari Jumat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi hidayat menjelaskan ketika kita menyambut hari jumat dengan tenang, menyimak khotbah dengan baik, lalu menunaikan sholat, berdoa, lalu pulang itulah hal-hal yang berpotensi untuk menggugurkan dosa selama sepekan.
Akumulasi pekan itu akan menghadirkan bulan selanjutnya tahun, dalam hadits diatas disebutkan pula dari Ramadhan ke Ramadhan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan Khusus Hari Jumat
Menunaikan ibadah di bulan Ramadhan ini dari puasanya, ibadahnya, istighfarnya akan menggugurkan segala dosa-dosa kecil yang kita lakukan selama satu tahun.
“Beruntunglah orang yang bertemu dari Ramadhan ke Ramadhan,“ kata Ustadz Adi Hidayat.
