Network
PORTAL SULUT - Bolehkah berdoa agar hujan dipindahkan ke tempat lain? Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bagaimana cara meminta kepada Allah SWT bika terjadi hujan deras?
Dimana saat itu kita sedang menjalani suatu aktivitas yang penting.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Ngerinya Kiamat, Dari Kegilaan Massal Sampai Wanita Hamil yang Tiba-tiba Lahiran
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube @Adi Hidayat Official "Doa meminta berhentinya hujan atau terahlikan" yang diunggah pada 21 Maret 2022, bolehkah berdoa agar hujan dipindahkan ke tempat lain? Begini kata Ustadz Adi Hdiayat.
Seperti misalnya kata Ustadz Adi Hidayat, ada kegiatan mengaji atau kegiatan positif lantas terjadi hujan deras.
Sehingga dari keadaan itu berpotensi mengajinya tidak sempurna, karena bisa basah kuyup kata Ustadz Adi Hidayat.
Sedangkan masyarakat yang datang mengaji itu cukup banyak.
Maka di sini lanjut ustadz yang populer dengan UAH ini, mengajarkan cara memohon kepada Allah SWT.
Menurut UAH, tak masalah memohon kepada Allah agar sekiranya memalingkan hujan itu ke tempat yang lain.
Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar, Dapat Jodoh, Lancar Usaha, Hajat Terlaksana, Simak Amalan Dari Syekh Ali Jaber
"Dengan alasan, agar hujan itu tidak menimpa kepada kita yang tengah mengaji, tengah belajar, tengah mendekat kepada Allah, sepanjang kegiatan mendatangkan keridhoan Allah SWT," jelasnya.
Namun walau demikian, meminta dipalingkannya hujan masih pada sebatas kegiatan ibadah, bukan pada kepentingan yang bersifat maksiat atau sia-sia.
Dalam satu hadits sahabat Anas Bin Malik Ra, UAH mengukapkan, hadits ini diriwayatkan oleh salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW.
"Dan beliau merupakan asisten Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam," terang UAH.
Dikisahkan dalam hadits tersebut dalam kitab shahih Bukhari, UAH mengatakan, bahwa datang seorang lelaki di hari jumat ke masjid Nabi Muhammad SAW.
Sedang saat itu nabi sedang berkhutbah, kemudian sahabat ini masuk ke pintu yang langsung berhadapan pintunya dengan mkmbarnya Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ingin Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Meninggal Bagaimana Caranya? Simak Penjelasan UAS
"Lalu ketika itu orang ini karena hajatnya sifat darurat. Ya ada hajat yang sangat penting kebutuhan mendesak,"
"Karena di tempat beliau itu terasakan keadaanya hujan terus menerus selama 6 hari dikisahkan," lanjutnya.
Kepada Nabi Muhammad, sahabat tersebut memohon kepada rasulullah. Untuk berdoa kepada Allah SWT agar sekiranya memalingkan hujan ke tempat lain.
Permohonan sahabat itu, adalah agar di tempatnya berhenti hujan. Agar hujan tak menghambat prosesi aktivitasnya.
Mendengar hal itu nabi kemudian merespon dengan mengakat kedua tangannya.
Disini UAH menjelesakan tentang doa nabi yang dimintai oleh orang yang meminta agar hujan dipaling kan ke tempat lain.
Baca Juga: Zodiak Pembawa Berkah! Selain Pandai Mencari Uang, Semua Bisa Dikerjakan
"Apa doanya, allahuma hawalaina wala alaina, Itu doa singkatnya," tuturnya.
Bagi UAH, ketika berdoa dengan teks doa tersebut maka dibolehkan dengan menyebutnya tiga kali.
"Kalau kita ingin ckupkan sampai disini itu boleh. Dan kalau boleh kita lakukan minta sampai tiga kali. Tiga kali ini adalah kebiasaan nabi," tukasnya.***
