Network
“Alhamdulilah jika ada orang yang kaya, berkelimpahan kekayaannya, sehingga bisa beramal soleh dengan hartanya tersebut, seperti bersedekah misalnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa tidak dilarang kita dalam mencari kemewahan dan harta, tetapi harus bisa membelanjakan dengan bijak segala yang diperoleh, agar kemewahan di dunia mereka dapatkan, kemewahan akhirat mereka juga memperolehnya.
Seperti dalam QS 2 ayat 201, yang berbunyi:
“Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
“Bila anda kaya dan melahirkan manfaat bagi orang lain, itu menjadikan anda terhormat dihadapan Allah SWT,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
Apabila harta dan kebahagian yang kita punya justru menjauhkan kita kepada Allah SWT, kita menjadi jauh dari iman, dan justru melalaikan ibadah kepada Allah SWT, ini sangat berbahaya.
Baca Juga: Ada Kabar Baik Soal PPPK Guru dari Pejabat Kemendikbud, Honorer Pasti Bahagia
Seperti yang tertulis dalam QS 7 ayat 182, yang berbunyi:
“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.”
Ketika sudah mendapatkan kemewahan itu, kita cenderung memamerkan segala kemewahan kita kepada orang lain, dan melupakan Allah SWT.
