Dahulukan Mana Berkurban atau Aqiqah? Buya Yahya Berikan Penjelasan

18 Juni 2023, 13:02 WIB
Dahulukan Mana Berkurban atau Aqiqah? Buya Yahya Berikan Penjelasan /Tangkapan layar Instagram.com/peternakankambingmodern /

PORTAL SULUT - Berikut ini ulasan mengenai mana yang perlu didahulukan antara ibadah kurban atau aqiqah.

Jelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam pun wajib hukumnya menjalankan ibadah kurban bagi yang mampu.

Baca Juga: Inilah Rahasia Agar Daging Kurban Tidak Haram Dimakan Oleh Panitia, Menurut Ustadz Abdul Somad

Namun, bagaimana bila hari raya Idul Adha bertepatan dengan kelahiran seorang anak, apakah mendahulukan kurban atau Aqiqah terlebih dahulu?

Mengutip dari berbagai sumber, aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT, mengenai bayi yang dilahirkan.

Sementara, kurban berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Jadi ibadah kurban adalah salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah.

Ibadah kurban akan dijalankan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam.

Akan tetapi, bagaimana bila pada satu waktu dihadapkan dengan keduanya, mendahulukan ibadah kurban atau Aqiqah?

Hal tersebut pernah ditanyakan oleh salah satu jamaah pada Buya Yahya.

Pada dakwahnya itu, Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang ibadah kurban dan Aqiqah.

Baca Juga: Amalan Sunnah Rasulullah, Inilah Doa Nabi Muhammad SAW Ketika Turun Hujan

"Aqiqah itu Sunnah dan kurban adalah Sunnah. Dan Sunnah untuk aqiqah itu Sunnah untuk siapa, disunnahkan untuk melakukan aqiqah bagi seorang bapak yang punya anak," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, seseorang tidak diperkenankan untuk menjalankan Aqiqah kepada anak orang lain atau bahkan dirinya sendiri.

Hal ini karena Aqiqah hanya boleh dilakukan oleh orang tua kepada anaknya sendiri.

"Anda tidak disunnahkan untuk mengaqiqaih kepada anak tetangga, dan tidak disunnahkan untuk beraqiqah bagi diri sendiri. Kalau punya anak, sunnah beraqiqah anak sendiri," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan bila Aqiqah hanya akan disunnahkan orang tua kepada sang anak.

Oleh karenanya, seseorang lebih diutamakan untuk menjalankan ibadah kurban dibandingkan Aqiqah.

Baca Juga: Belum Mampu Naik Haji, Inilah Amalan yang Keutamaannya Hampir Setara dengan Naik Haji

"Yang Sunnah beraqiqah diri saya adalah bapak saya. Punya uang untuk kurban, ya kurban," kata Buya Yahya

"Tapi kalau dihadapkan saat kurban, yaa kurban saja, karena kurban disunnahkan atas diri sendiri. Kecuali Anda punya anak baru lahir," ucap Buya Yahya menambahkan.

Di samping itu, Buya Yahya mengatakan bila waktu Aqiqah masih bisa ditunda, berbeda halnya dengan ibadah kurban.

Sehingga, Buya Yahya menyarankan kepada umat ketika memasuki waktu kurban, maka berkurbanlah.

"Aqiqah masih bisa ditunda, Anda qurban saja, karena waktu kurban terbatas," kata Buya Yahya.

"Jadi kalau ketemu kurban, maka keutamaan tetap kurban bukan aqiqah. Maka dahulukan qurban," teran Buya Yahya, Seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang ibadah kurban dan Aqiqah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler