Jika Masih Ada Sifat Ini Ketika Shalat Tahajud Sebaiknya Dihentikan Saja Kata Gus Baha

7 September 2022, 08:09 WIB
Gus Baha tegaskan jika masih ada sifat ini saat shalat tahajud maka hentikan saja /Gus Baha /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/Rachart Channel//

PORTAL SULUT – Jika masih ada sifat ini ketika shalat tahajud, sebaiknya dihentikan saja kata Gus Baha.

Gus Baha dalam tausiahnya mengatakan ada sifat yang membuat shalat tahajud percuma dan menimbulkan dosa.

Disarankan agar dihentikan saja shalat tahajud jika sifat ini masih ada dalam diri Anda kata Gus Baha.

Ibaratnya, seperti benda yang indah dan bagus tapi dijatuhkan ke dalam wadah yang buruk tegas Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Shalat Tahajud di Waktu Ini Kata Buya Yahya, Sebaiknya Tidur Saja dan Jangan Dipaksa

Artinya, shalat tahajud adalah ibadah yang sangat bagus dan indah namun rusak akibat sifat seseorang yang melaksanakannya.

Maka dari itu, sebaiknya dihentikan saja shalat tahajud jika masih ada sifat ini kata Gus Baha.

Lantas, sifat apa yang dimaksud Gus Baha yang membuat shalat tahajud jadi percuma san sia-sia?

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Kajian Cerdas pada Rabu, 7 September 2022, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Jangan Sujud Seperti Ini Ketika Sholat Kata Ustadz Adi Hidayat, Sangat Dilarang Oleh Rasulullah

Melaksanakan shalat tahajud membuat seseorang diganjar pahala yang besar dari Allah SWT.

Tahajud adalah salah satu dari banyaknya amalan ibadah penting yang dianjurkan dalam Islam setelah ibadah wajib seperti shalat fardhu.

Shalat tahajud juga merupakan amalan atau ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Namun ada yang justru tidak memperoleh keutamaan dari shalat tahajud ini.

Baca Juga: Doyan Selingkuh Dengan Istri Orang Akan Mendapat Azab Mengerikan Ini Kata Gus Baha

Menurut Gus Baha, itu dikarekana sifat ini yang membuat tahajud percuma dan sia-sia saja.

Sifat yang dimaksud Gus Baha adalah sombong di dalam hati seseorang.

Gus Baha menegaskan, bahwa Allah SWT sangat membenci sifat sombong ini.

Sombong ini seperti suka menghakimi orang lain dan merasa selalu benar sendiri.

Baca Juga: Inilah Dzikir Yang Bisa Leburkan Semua Dosa, Cukup Amalkan 4 Menit Saja Kata Syekh Ali Jaber

Dikisahkan Gus Baha, Rasulullah SAW pernah menemui kaum yang ibadah mereka khusyuk.

Kaum ini juga selalu mendirikan shalat dan puasa serta mununtut ilmu agama.

Namun kaum ini suka menghakimi orang lain kata Gus Baha, padahal mereka menerima kebenaran namun mengadili orang lain.

"Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain," kata Gus Baha.

Padahal hal itu sangat dibenci oleh Allah karena termasuk sifat sombong.

Dicontohkan Gus Baha, ada orang yang rajin shalat tahajud namun ketika melihat orang lain dirinya berkata tidak lebih hebat darinya.

Misalnya menjumpai orang yang suka tiduran saja lantas mengatakan kalau ormag itu hidup hanya tidur saja.

"Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah shalat tahajud, hidup di dunia hanya sekali," kata Gus Baha mencontohkan.

Tanpa disadari, anggapan terhadap orang lain itulah yang ternyata adalah sifat simbong dari seseorang yang rajin shalat tahajud.

Dirinya mudah menghakimi orang lain dan menganggap dirinya lebih baik dari pada orang lain.

Gus Baha menyebut orang yang rajin shalat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sombong.

Jika masih ada sifat itu dalam diri kata Gus Baha lebih baik shalat tahajud yang dilakukannya dihentikan saja.

Sebab hanya percuma dan sia-sia saja shalat tahajud namun punya sifat sombong.

"Daripada tahajud sok-sokan (sombong) saja mending tidak usah tahajud," ujar Gus Baha.

"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," tegas Gus Baha.

Gus Baha berpesan, agar selalu menghindari sifat sombong ini agar amal ibadah termasuk shalat tahajud kita bernilai pahala bukan dosa.

Itulah sifat yang membuat shalat tahajud percuma dan sia-sia saja, maka dihentikan saja kata Gus Baha.

Barakallah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler