Mana yang Tepat, Berkurban Setahun Sekali atau Sekali Seumur Hidup? Ini Penjelasan Buya Yahya

2 Juli 2022, 05:43 WIB
Buya Yahya menjelaskan soal berkurban /Tangkap Layar YouTube.com / Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Selain haji, ada juga amalan istimewa pada bulan Dzulhijjah.

Di mana, amalan yang dimaksud hanya ada di bulan Dzulhijjah, yaitu menyembelih kurban.

Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh Buya Yahya dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga: Pertanda Rumah Sudah Jadi Sarang Jin Jika Hewan Ini Terlihat di Rumah kata Ustadz Adi Hidayat

“Yang kita bisa saja berusaha di tahun ini, yaitu menyembelih kurban,” ujar Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 2 Juli 2022.

“Kalau anda punya keluarga, suami istri dua, anak lima (totalnya) tujuh. Ya, tujuh kambing atau satu sapi kalau bisa,” tambahnya.

Kalau dengan jumlah itu tidak sanggup, maka jumlah hewan kurban dapat dikurangi.

“Kalau nda bisa tujuh, paling tidak satu kambing,” terang Buya Yahya.

Dalam hal ini, tidak harus kambing jantan yang menjadi hewan kurban.

“Nggak ada kambing jantan, kambing betina juga boleh,” jelasnya.

Buya Yahya juga menyentil soal kurangnya semangat dapat mempengaruhi mampu tidaknya seseorang dalam berkurban.

“Tapi kok nggak bisa? Karena nggak pernah merencanakan. Coba anda rencanakan dari awal tahun, bisa. Anda menabung, memikirkan, merenung,” imbau Buya Yahya.

Soal rezeki, lanjut Buya Yahya, sudah dijanjikan Allah kepada mereka yang mau berusaha.

“Kan sudah Allah berjanji kalau kita berusaha, dikasih oleh Allah,” bebernya.

Baca Juga: Jika Hewan Ini Terlihat di Rumah, Bisa-bisa Jadi Sarang Jin Kata Ustadz Adi Hidayat

“Kalau ada semangat, Allah kasih rezeki. Nda akan ngurangi dapur kita,” tambahnya.

Buya Yahya menerangkan, intinya adalah membuat hari raya menjadi hari bersenang-senang.

“Intinya menjadikan hari raya itu hari senang buat umat Islam, senang untuk keluarga,” ujarnya.

“Sampai bagi siapapun yang belum bisa menyembelih kambing karena betul-betul gak ada dana, sembelih itu ayam,” terangnya.

“Tapi, jangan bilang kurban ayam. Hanya menggantikan kurban karena gak ada,” imbuhnya.

“Bikin ayam yang enak, ikan, lele begitu atau apa. Pokoknya bikin hari itu hari senang. Karena hari itu memang hari bersenang-senang,” tambahnya.

Namun begitu, Buya Yahya tetap mengimbau untuk berkurban.

“Imbauan kami adalah tetap kurban,” ujar Buya Yahya.

Lantas, anjuran berkurban seseorang adalah setahun sekali atau seumur hidup sekali?

Buya Yahya menjelaskan, anjuran berkurban ada setahun sekali.

“Dan, ingat menyembelih kurban dianjurkan setiap tahun bukan seumur hidup sekali,” tegasnya.

“Kapan datang bulan haji, yuk kita menyembelih kurban,” tutup Buya Yahya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler