PORTAL SULUT - Banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari orang tua membawa anaknya ke masjid saat ingin melaksanakan sholat.
Karena para orang tua berfikir jika anaknya dibawa ke masjid maka anak tersebut akan terbiasa dengan yang dia lihat di dalam masjid yaitu orang yang melaksanakan sholat.
Sehingga membuat anak tersebut terbiasa dengan apa yang dia lihat dan mulai mengikuti kebiasaan orang-orang yang dia lihat yaitu sholat.
Baca Juga: 4 Amalan Luar Biasa untuk Hari Ini, Saran Syekh Ali Jaber Lakukan di Jumat yang Istimewa
Ada juga orang tua yang menggendong anaknya ketika sedang melaksanakan sholat.
Namun, bagaimana hukumnya ketika orang tua menggendong anaknya ketika hendak melaksanakan sholat?
Hal ini pernah dibahas oleh Buya Yahya dalam ceramahnya, seperti yang dikutip Portal Sulut unggahan channel Youtube Al-Bahjah TV.
Pembahasan tersebut berawal dari pertanyaan jamaah kepada Buya Yahya.
"Bolehkah sholat sambil menggendong anak karena jika di tinggal anak tersebut khawatir
terjatuh atau merangkak kemana-mana yang membahayakannya," tanya jamaah kepada Buya Yahya.
Buya Yahya menjawab dengan mengatakan bahwa hal ini boleh dilakukan, Nabi Muhammad SAW pun pernah melakukannya, kata Buya Yahya.
"Bahkan Baginda nabi biasa waktu sujud Sayyidina Hasan berada di leher Baginda nabi," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Sah atau Tidak Patungan Membeli Hewan Kurban? Perhatikan Hal Ini Menurut Buya Yahya
Lebih lanjut lagi, jika khawatir anak yang digendong tersebut buang air kecil saat sedang sholat, maka ada tips yang diberikan oleh Buya Yahya.
Tips tersebut yaitu orang tua harus membersihkan tubuh anak sekiranya ada najis yang menempel pada tubuhnya.
Kemudian orang tua juga harus memakaikan popok kepada anaknya jika ingin menggendong anaknya saat sholat.
"Kalau kita ingin sholat ya kita bersihkan dulu, kita sucikan, pakaikan pampers," terang Buya Yahya.
Jadi, sholat sambil menggendong anak boleh bahkan kadang menjadi wajib dilakukan kata Buya Yahya.
Karena ada sebagian orang yang tidak melaksanakan sholat kata Buya Yahya dengan alasan anaknya yang tidak bisa ditinggal dan tidak ada orang lain yang menjaga anak tersebut.
Hal ini pernah dikatakan oleh seorang jamaah dalam ceramahnya kata Buya Yahya.
Baca Juga: Waktu Paling Mustajab Berdoa di Hari Jumat, Syekh Ali Jaber: Jangan Sampai Tertinggal
"Buya saya tidak bisa sholat maghrib karena suami saya tidak ada dan anak saya tidak bisa ditinggal," kata Buya Yahya mengulang kembali pernyataan jamaah kepadanya.
Jika ada kejadian seperti ini, kata Buya Yahya, maka lakukan saja sholat, anak tersebut bisa digendong sambil melaksanakan sholat.
"Jangan dilepas dong, gendong," tutup Buya Yahya.
Semoga bermanfaat.***