Bolehkah Istri Berkata, Harta Suami Milik Istri dan Harta Istri Hanya Milik Istri Sendiri? Ini Tanggapan UAH

PORTAL SULUT – Sering terdengar pernyataan istri bahwa harta suami milik istri dan harta istri hanya milik istri sendiri.

Mari kita simak tanggapan UAH sapaan akran dari Ustadz Adi Hidayat tentang pernyataan itu.

Pernyataan itu berawal dari pertanyaan seorang jamaah yang menanyakan tentang bagaimana tips jika istri selalu minta uang terus kepada suami

Baca Juga: Apakah Larangan Potong Rambut dan Kuku Saat Idul Adha Hanya yang Berkurban Saja? UAH Bilang Begini

Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika istri meminta uang terus, berarti masih normal dalam hubungan keluarga.

"Artinya dia (istri) normal,” tegas UAH sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat.

Tugas suami itu, kata Ustadz Adi Hidayat, memang mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah.

Ini Dalilnya, ujar ustad  bahwa tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah. "Dalilnya QS. An Nisa 34," ucapnya.

Baca Juga: Saran UAH: Saat Sholat Ucapkan Kata Ini dengan Jelas Setelah Surah Al-Fatihah, Niscaya Dosa Berguguran

Artinya: “Kaum Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada,” ( QS. An Nisa 34 ).

Dari ayat tersebut, kata UAH, ciri suami yang saleh, selain pelindung bagi istri juga adalah mencari nafkah dan infaq kepada istri.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa Nabi telah menyampaikan bahwa 1 Dinar dari suami yang diberikan kepada istri lebih dicintai Allah daripada perjuangan suami di Medan perang di Sabilillah.

Baca Juga: UAH Beberkan Alasan Orang Yang Jarang Shalat Tapi Bisa Kaya Raya

Tetapi, persoalannya bagaimana jika istri sedikit-dikit minta duit?

“Maka ikuti rumus Nabi yang ada di Al-Qur'an dan Hadits,” saran Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyarankan diskusikan dengan istri mengenai masa depan keluarga. "Berapa penghasilan dan berapa pengeluaran? serta berapa sisanya untuk ditabung,” tuturnya.

Jika anda sudah menikah, kata Ustadz Adi Hidayat maka suami yang mencari nafkah dan istri menerimanya.

Baca Juga: Bukan Pahala, Sholat Dhuha Bisa Mendatangkan Dosa, Ustadz Adi Hidayat: Jika Dikerjakan di Waktu Ini

Namun kadang-kadang ada istri kelewatan. Tidak benar juga jika dikatakan harta suami adalah harta istri, sedangkan harta Istri hanya milik istri saja,” tutup Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari YouTube daily fiqh, 29 Juni 2022.***