Apakah Larangan Potong Rambut dan Kuku Saat Idul Adha Hanya yang Berkurban Saja? UAH Bilang Begini

- 29 Juni 2022, 04:49 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat / Tangkap Layar YouTube / Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT - Dalam menyambut bulan Dzulhijjah dan menjelang perayaan Idul Adha, ada anggapan tentang larangan memotong kuku dan mencukur rambut sebelum menjalankan kurban, yang dipercaya oleh banyak umat Islam.

Adapun larangan memotong kuku dan mencukur rambut sebelum hendak menjalankan kurban ini tentunya merujuk sebuah hadits Nabi SAW.

Seperti hadits ini: Meriwayatkan hadits kepada kami Ibnu Abi Umar Al-Makky, bercerita kepada kami Sufyan, dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdirrahman bin Auf. Ia mendengar Ibn Al-Musayyab menceritakan dari Ummi Salamah bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ bersabda: Jika hari kesepuluh telah tiba, dan salah satu di antara kalian ingin menyembelih Kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apa pun dari rambut pada kulit kalian. (HR Muslim, nomor 1977).

Baca Juga: Raih Pahala dan Berkah dengan 4 Amalan Utama di 10 Awal Dzulhijjah Ini Terang Ustadz Abdul Somad

Namun, apakah larangan memotong kuku dan mencukur rambut ini hanya berlaku bagi yang ingin menjalankan ibadah kurban?

Hal ini kemudian sempat disentil oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu dakwahnya.

Penasaran? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, pada dasarnya larangan tersebut mengikat pada niat seseorang.

"Terkait larangan memotong kuku dan rambut itu mengikat pada yang berkurban," kata Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x