PORTAL SULUT — Ternyata godaan setan tidak sebanding dengan hal yang satu ini.
Jika tidak dijaga, maka manusia lebih berbahaya dibanting 71 setan.
Seperti disampaikan, Buya Yahya, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Senin 31 Mei 2022, dari kanal YouTube Buya Yahya, diunggah 31 Mei 2022.
Baca Juga: Jangan Pernah Lakukan Cara Ini Jika Was-was dengan Najis, Nanti Bisa Viral kata Buya Yahya
Dalam kajian tersebut, Buya Yahya mengungkapkan, mengatasi godaan setan sebetulnya sangat mudah, mengusir setan seperti yang diajarkan Nabi SAW.
“Sudah cukup apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dengan baca audzubillah himinasyaitonirrajim dan seterusnya,” ucap Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya menjelaskan, namun setan yang sudah melatih hawa nafsu sangat sulit, sebab setelah setan pergi nafsu masih dengan gaya setan.
“Sehingga dikatakan, nafsu lebih serem, lebih keji daripada 71 setan. Setan sederhana, maka jangan terlalu bingung urusan setan, urusan sihir, tidak usah bingung,” jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, membentengi diri dari godaan setan telah dicukupkan Allah SWT melalui Rasulullah.
“Dicukupi oleh Allah melalui lisan Rasulullah dengan doa-doa, mengusir setan, mengusir sihir dengan baca Ayat Kursi, kemudian muawwidzatain yaitu surah Al-falaq dan An-Nas, selesai,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Apakah Baju Hasil Cucian Laundry Suci, Bisakah Digunakan untuk Sholat? Begini Jawaban Buya Yahya
Namun menurut Buya Yahya, ada selain itu dari hawa nafsu yang sudah bersekongkol dengan setan, justru paling berbahaya.
“Karena terbiasa dilatih oleh setan untuk melakukan kehinaan, sehingga setan tidak ada, setan diusir akan tetapi hawa nafsu masih biasa dengan ingin kekejian,” ungkap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, setan menjerumuskan manusia tidak secara langsung, sehingganya yang penting dijaga adalah hawa nafsu.
“Setan itu kalau menjerumuskan orang tidak langsung menodong, engkau zina, engaku mabuk, engkau judi, tidak ada itu semua. Jadi jangan pusing walaupun setan itu musuh yang nyata, enteng, yang berat adalah hawa nafsu,” ujar Buya Yahya.
Wallahu a’lam bish shawab.***