Setan Takut Menggoda Orang yang Mengamalkan Hal ini, Jika Mendekat Langsung Terbakar dan Jatuh Tersungkur

11 Mei 2022, 01:22 WIB
ILUSTRASI Habib Umar bin Hafidz menjelaskan tentang salah satu amalan yang membuat Setan takut mendekat /tangkap Layar Instagram.com / pena_tarim

PORTAL SULUT — Ada satu amalan yang sangat dahsyat. Saking hebatnya amalan ini, Setan pun menjauhi orang sering melakukan amalan ini.

Setan enggan mendekati orang yang senantiasa menjaga amalan satu ini.

Jangankan menggoda, melihat saja setan sudah lari terbirit-birit tidak berani mendekat.

Baca Juga: Inilah Wirid Paling Disegani Mahluk Halus, Membuat Iblis, Setan dan Jin Jahat Merengek Takut

Apa yang ditakuti Setan sampai-sampai enggan mendekat?

Ikuti penjelasannya hingga selesai dalam artikel ini, agar mendapat manfaat dari setiap kebaikan.  

Dalam ceramahnya, Habib Umar bin Hafidz mengungkapkan, amalan yang jika dikerjakan akan terhidar dari pengaruh Setan adalah Sholat Dhuha.

Habib Umar bin Hafidz menjelaskan, Sholat Dhuha bisa membentengi diri dari godaan-godaan Setan, yang hendak mempengaruhi kita agar melakukan perbuatan dosa.

Bahkan, Setan takut mendekati orang yang selalu melaksanakan Sholat Dhuha.  

“Setan lari menjauh darinya sehingga tidak ada satupun dari mereka (Setan) yang dapat menguasai diri orang yang mengerjakan sholat Dhuha," tutur Habib Umar bin Hafidz, dalam ceramahnya yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat Rabu 11 Mei 2022, dari channel YouTube SGT. Sang Tauladan, diunggah 26 Oktober 2020.

Baca Juga: NGERI! Ternyata Bukan Malaikat, Inilah Sosok yang Datang Lebih Dahulu Menemui Pendosa di Alam Kubur

Dahsyatnya amalan ini, Setan yang hendak mendekat akan tersungkur hingga terbakar hanya dengan hembusan nafas.

“Bahkan jika salah satu dari setan Setan itu mendekat, maka ia akan terjatuh tersungkur oleh nafasnya,” terang Habib Umar bin Hafidz.

Jika Setan tetap memaksakan kehendak, maka Setan tersebut akan terbakar hanya dengan hembusan nafas saja.

“Atau nafasnya dapat membakar Setan - Setan tersebut, dengan sebab selalu mengerjakan Sholat Dhuha,” terang Habib Umar bin Hafidz.

Adapun waktu melaksanakan Sholat Dhuha, Habib Umar bin Hafidz menjelaskan, waktu yang baik melaksanakan Sholat Dhuha yaitu saat matahari mulai meninggi.

“Waktunya yaitu antara terbit matahari dan meninggi seukuran tombak di pagi hari. Sampai tergelincir, dengan masuknya waktu Dzuhur, itulah waktu Sholat Dhuha. Walaupun paling afdholya adalah ketika telah berlaku ¼ siang,” terang Habib Umar bin Hafidz.

Baca Juga: Jangan Tunda! Amalkan Hal ini, 8 Pintu Surga Terbuka Menanti Orang yang Mengamalkannya

Kata Habib Umar bin Hafidz, Sholat Dhuha dalam Hadist disebut juga Sholat awwabin, kata awwabin digunakan untuk al awwab yakni sering kembali dan makna awwabin yaitu yang banyak kembali kepada Allah SWT.

“Allah berfirman: Jika kalian orang-orang baik, maka sungguh Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang sering kembali,” jelas Habib Umar bin Hafidz.

Habib Umar bin Hafidz menyebutkan, kata awwabin digunakan untuk dua Sholat yaitu Sholat Dhuha dan Sholat antara Magrib dan Isya.

“Setiap kedua Sholat itu dinamakan Sholat awwabin, orang-orang yang banyak kembali kepada Allah, sungguh kedua waktu itu adalah waktu dimana banyak hamba Allah lalai, dimana mereka sedang sibuk dengan urusan dunia dan kelalaian mereka. Maka yang Sholat di waktu itu adalah awwab yakni yang banyak kembali kepada Allah SWT,” urai Habib Umar bin Hafidz.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler