Tak Perlu Debat Rakaat Tarawih, Syekh Ali Jaber: Sholat Tarawih Itu Sunnah, Persatuan Itu Wajib

9 April 2022, 11:27 WIB
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar Youtube.com/ Syekh Ali Jaber.

PORTAL SULUT– Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadhan.

Sejauh ini, secara umum sholat Tarawih ada yang mengerjakan 11 rakaat (berikut witir) ada juga yang 23 rakaat.

Ketika akan melaksanakan sholat Tarawih, sebagian umat islam masih ada yang mempertanyakan berapa jumlah rakaatnya.

Baca Juga: Bikin Silau! Cahaya Hoki Menyinari 5 Shio Ini, Rezekinya Terang Benderang

Jumlah rakaat sholat Tarawih sejak jaman dahulu terkadang selalu menjadi perdebatan dikalangan umat islam.

Meski begitu, sebagai umat muslim perbedaan jumlah rakaat pada sholat Tarawih sebaiknya tak harus menjadi sebuah perdebatan yang menjurus ke hal-hal yang berdampak pada perpecahan.

Karena bisa jadi masing-masing umat muslim memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda-beda sesuai mazhabnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Idul Fitri, Kemenaker: Kalau Telat, Laporkan!

Perbedaan pemahaman tentang jumlah rakaat sholat Tarawih pernah dialami ulama terkenal asal Madinah Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengisahkan ketika suatu ketika ada dua orang yang mendatanginya dan meminta penjelasan tentang jumlah rakaat sholat Tarawih dan minta solusinya.

Satu orang berpendapat, 11 rakaat karena ada hadits sahih riwayat Aisyah RA, satu lainnya berpegang pada kebiasaan di Madinah dengan 23 rakaat.

Baca Juga: OTW Rekening!! THR dan Gaji 13 ASN Tahun 2022, Segera Cair Berikut Rincian dan Besarannya

Kedua orang tersebut diceritakan sampai ribut dihadapannya.

Dikutip Portalsulut.com dari kanal Love Islam, berjudul “Berapa Rakaat Sholat Tarawih, 11 Rakaat atau 23 Rakaat Syekh Ali Jaber, yang diunggah 23 Maret 2021 menjelaskan tentang hal tersebut.

Menurut pendakwah asal Madinah ini, jumlah rakaat sholat tarawih tak harus diperdebatkan dan diributkan.

Semuanya dibolehkan baik yang 11 rakaat maupun 23 rakaat. Malahan, tidak melakukanpun tak masalah. Karena menurutnya sholat tarawih adalah sunnah sementara persatuan umat adalah wajib.

Baca Juga: Pergelangan Tangan Mengalami Carpal Tunnel? Ini Tips Peregangan yang Bisa Kamu Coba

“Mau 11 boleh, mau 20 boleh, tidak mau tarawih sama sekali boleh. Kenapa harus dimasalahkan dan diributkan tiap tahun,” ujarnya.

“Tarawih itu sunnah. Tapi persatuan kita wajib. Wajib lebih utama daripada sunnah. Sudah selesai. Kenapa harus dipermasalahkan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menuturkan tentang kebiasaan Rasulullah SAW melakukan sholat Tarawih tidak melebihi 11 rakaat.

Baca Juga: Gus Baha Beber Waktu yang Tidak Berkah untuk Tidur, Pantas Rezeki Seret

Namun, jangan membayangkan jumlahnya tetapi bagaimana caranya Rasulullah SAW dalam mengerjakan sholat Tarawih tersebut.

Syekh Ali Jaber mengatakan, dikisahkan Aisyah RA, Rasulullah SAW mengerjakan sholat tarawih 11 rakaat, namun bacaan tiap rakaatnya hingga 700 ayat.

“Insya Allah kalau ada yang mau melaksanakan 11 rakaat seperti Rasulullah SAW, saya jamin gak ada makmum dibelakang kita,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Wajib Peka, Ini Tanda Yang Diberikan Khodam Jika Ingin Berkomunikasi dengan Kita

Diakhir ceramahnya Syekh Ali Jaber mengingatkan agar kaum muslim (jamaah) dalam menjalani agama jangan saling mengingkari, jangan saling menyesatkan.

Karena pemahaman agama itu sangat luas. Dan Rasulullah SAW bila ditawarkan duah hal, Rasulullah SAW selalu mengambil yang termudah demi umatnya.

“Mana yang termudah. Termudah 11 jalanin 11. Yang termudah 20 jalanin yang 20. Demi kebaikan umat,” pungkasnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler