Diaspora Indonesia Akan Dirikan Pabrik Tempe Skala Besar Pertama di Amerika Serikat

- 29 Agustus 2020, 09:30 WIB
Diaspora Indonesia Akan Dirikan Pabrik Tempe Skala Besar Pertama di Amerika Serikat
Diaspora Indonesia Akan Dirikan Pabrik Tempe Skala Besar Pertama di Amerika Serikat /KJRI Chicago

Baca Juga: PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2020, Ini Daftarnya

Selama ini, Mayasari dan keluarga yang memiliki industri rumah tangga untuk produksi tempe hanya bisa menghasilkan ratusan bungkus saja, namun setelah didirikannya pabrik tersebut diharapkan nantinya bisa memproduksi 1,6 juta bungkus per minggunya.

Menurut Mayasari Effendi, keinginannya dan keluarga untuk mendirikan pabrik tempe di Greensburg tersebut dikarenakan semakin banyaknya publik di AS yang mengonsumsi tempe, tidak hanya berasal dari Greensburg akan tetapi pesanan juga datang dari negara-negara bagian lainnya.

Selama ini, tempe lebih umum dikonsumsi dalam skala besar di Pantai Timur dan Barat AS, sehingga rencana pabrik tempe di Midwest ini adalah sesuatu yang baru, atau “venturing into new turfs".

Baca Juga: Novel Baswedan Dikabarkan Positif Covid-19

Masih terkait pengembangan kerja sama pertanian, dalam acara ini juga dilakukan pertemuan virtual dengan CEO Global Green Energy Solutions Corporation (GLOGENS), Steve Budiono, perwakilan produsen pupuk batubara Futura yang berlokasi di Sacramento, California.

Pupuk batubara ini merupakan hasil penelitian inventor asal Indonesia dan baru-baru ini mendapatkan pengakuan berupa hak paten dari Pemerintah AS.

Selain memaparkan keunggulan pupuk batubara, ia juga menawarkan kerja sama investasi berupa pendirian pabrik pupuk batu bara di kawasan Midwest.

Baca Juga: Harga Emas Jumat 28 Agustus Naik Rp8.000

“Indiana merupakan salah satu penghasil batu bara terbesar di AS," ujar Steve.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: KJRI Chicago


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x