Ukraina masih memiliki stok persenjataan buatan Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300.
Biden dibangunkan semalam oleh staf dengan berita ledakan rudal saat berada di Indonesia untuk KTT Kelompok 20.
Baca Juga: Manfaatkan Perseteruan dengan MU, Beckham Dekati Ronaldo untuk Bergabung dengan Inter Miami
Dia menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda Rabu pagi untuk menyatakan "belasungkawa yang mendalam" atas hilangnya nyawa.
Biden berjanji di Twitter "dukungan penuh AS untuk dan membantu penyelidikan Polandia," dan "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO."
Biden mengatakan bahwa dia memberi pengarahan kepada sekutu tentang percakapannya dengan Duda dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
"Saya akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi," kata Biden.
"Dan kemudian kita akan bersama-sama menentukan langkah kita selanjutnya saat kita menyelidikinya."
Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi rudal itu dibuat di Rusia.
Namun Presiden Polandia, Duda, lebih berhati-hati tentang asal usulnya. Dia mengatakan itu "kemungkinan besar" buatan Rusia, tapi itu masih diverifikasi.