Cayo Santiago
Banyak pulau Karibia memiliki monyet, tetapi Cayo Santiago di Puerto Rico berbeda. Manusia menjadikan surga tropis yang rimbun ini sebagai primata Shangri-la pada tahun 1930-an.
Ini merupakan cara untuk mempelajari monyet tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke Afrika dan Asia.
Menurut laporan NPR pada2015, kera rhesus sangat berguna bagi para peneliti yang mempelajari genetika, perilaku, perkembangan, dan topik terkait.
Tetapi mereka secara alami membawa herpes B. Virus ini tidak terlalu mengganggu monyet, tetapi dapat menyebabkan radang otak dan sumsum tulang belakang pada manusia.
Namun di sisi lain, wisatawan atau nelayan yang datang ke pulau itu dapat dengan mudah memusnahkan seluruh populasi kera dengan penyakit mereka.
Pulau Monyet
Awalnya pulau di lepas pantai Liberia ini adalah fasilitas penelitian medis bernama New York Blood Center. Peneliti menggunakan simpanse liar dalam penelitian vaksinasinya.
Fasilitas penelitian mulai digunakan pada 1970-an hingga akhirnya ditutup pada 2005. Saat itu ada 66 simpanse yang tersisa.