Kentut Sapi Bisa Bikin Panas Bumi, Ilmuwan Cari Akal untuk Menekannya dengan Rumput Laut

- 19 Juni 2022, 20:59 WIB
ILUSTRASI - Pakan dari rumput laut bisa tekan bahasa metana dari gas buangan sapi.
ILUSTRASI - Pakan dari rumput laut bisa tekan bahasa metana dari gas buangan sapi. /Pixabay/ulleo.

PORTAL SULUT - Mengganti makanan sapi dengan rumput laut dapat mengurangi metana yang dilepaskan ke atmosfer hingga 20 persen.

Metana adalah salah satu gas rumah kaca yang paling kuat. Gas inii bisa memerangkap panas 30 kali lebih banyak daripada karbon dioksida.

Alhasil, metana berkontribusi secara signifikan terhadap pemanasan global.

Baca Juga: Kecanduan, Seoranng Pria Habiskan Rp126 Juta Setiap Tahun untuk Beli Pepsi

Gas buanganalias kentut sapi dituding berpengaruh besar dalam kondisi tersebut. Sekitar 25 persen dari total emisi metana dilepaskan oleh sapi.

Bigelow Laboratory for Ocean Science merupakan satu di antara lembaga yang melakukan studi tentang bagaimana mengurangi emisi metana dari ternak bisa dikurangi.

Nicholas Proce, peneliti senior dari lembaga itu mengatakan, sudah banyak upaya untuk menekan emisi karbon itu, termasuk mengubah pola makan sapi.

"Kami pikir rumput laut dapat menjadi bagian dari solusi itu,” kata Price yang juga direktur di Pusat Solusi Makanan Laut di Laboratorium Bigelow dikutip dari Earth.

Sudah dua tahun, laboratorium itu mengembangkan alat untuk mengevaluasi bagaimana mengganti makanan ternak menjadi rumput laut berpotensi membantu mengurangi emisi metana.

Tak hanya itu, mereka juga menguji rumput laut Maine yang kaya nutrisi dapat membantu juga meningkatkan kesehatan sapi dan bahkan kualitas tanah tempat mereka merumput.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Earth.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x