Network
PORTAL SULUT - Daging sapi hasil editan gen sudah bisa dinikmanati warga Amerika Serikat dua tahun mendatang. Bagaimana rasanya, ya?
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan perubahan genom pada daging sapi hasil pengeditan gen berisiko rendah. Artinya, aman dikonsumsi.
Dengan demikian daging, sapi hasil pengeditan gen lolos uji untuk bisa dipasarkan secara bebas bagi konsumen di negara Abang Sam itu. Setidaknya dalam jangka dua tahun lagi.
Baca Juga: Penerbangan Dibatalkan, Pasangan Ini Mendadak Menikah di Pesawat
Dalam beberapa tahun terakhir, FDA menunjukkan sinyal positif terhadap lima hewan hasil pengeditan gen, yakni ayam, kambing, salmon, kelinci, dan babi.
Namun, baru sapi hasil pengeditan gen yang dinyatakan aman. Perubahan genom dapat diturunkan ke keturunannya. Ini memungkinkan sifat tersebut diwariskan pada sapi peternakan.
Ternak yang dimodifikasi adalah produk dari Acceligen, anak perusahaan dari perusahaan bio-engineering Recombinetics yang berbasis di AS.
Sapi Angus mereka, yang disebut PRLR-SLICK, diedit secara genetik menggunakan CRISPR untuk menumbuhkan rambut pendek dan licin.
Kondisi itu bisa mengurangi kerentanan mereka terhadap cuaca panas.
Gen yang dapat diwariskan untuk rambut ekstra dingin ini adalah hasil dari mutasi yang terjadi secara alami.
