Network
PORTAL SULUT - Di balik senyum yang menawan, kuoka menyimpan sisi gelap yang mungkin kamu tidak akan mudah memercayainya.
Ya, dengan sunggingan di bibirnnya, makhluk berkantung ini, bahkan dijuluki hewan paling bahagia dan ramah.
Namun, konon, kuoka akan mengorbankan anaknya untuk bisa lepas dari predator.
Baca Juga: Badai Berlalu. Monyet di Puerto Rico Tunjukkan Tanda-tanda Penuaan Dini
Dia melemparkan Joey, sebutan untuk bayi kuoka, ke calon pemangsanya agar ia bisa melarikan diri.
Oh, tidak! Mereka adalah hewan yang paling menggemaskan.
Lihat saja foto-fotonya. Senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya akan membuat hati siapa saja meleleh.
Tidak mungkin mereka tega melakukan hal jahat seperti itu. Ayo, kita tanya kepada ahlinya untuk mengetahui kebenarannya.
Memang demikianlah adanya menurut ahli biologi konservasi Matthew Hayward dari University of Newcastle.
“Kantungnya sangat berotot sehingga ibu akan mengendurkannya dan menggelembung hingga isinya keluar,” kata Hayward seperti dikutip PortalSulut.com mengutip ABC News.
Dia menambahkan, “anak-anak itu memukul-mukul tanah dan meraung dan membuat keributan sementara ibu itu pergi.”
Senada, ahli ekologi kanguru dan ahli perilaku Graeme Coulson dari University of Melbourne, mengatakan, hal itu adalah “strategi bertahan hidup terakhir” marsupial.
Baca Juga: Hindari Nyamuk, Monyet Capuchin Gosokkan Kaki Seribu ke Tubuhnya
“(Sang ibu) nemilih kelangsungan hidupnya sendiri dan reproduksinya di masa depan,” kata Coulson.
Duh, kasihan si Joey!
Tapi, tunggu, kamu jangan dulu menghakimi kuoka terlalu keras.
Strategi tersebut ternyata tak hanya dilakukan oleh binatang khas dari barat daya Australia itu.
Profesor Hayward mengatakan, “Macropoda pada umumnya, melakukan strategi itu untuk menjauh dari predator.”
“Woylies dan boodies, potoroo melakukannya – mereka semua membuang anak-anaknya, dan ibunya akan hidup di lain hari,” dia menambahkan.***
