Network
PORTAL SULUT - Seorang pengantin perempuan di Chili membuat permintaan yang konyol kepada adik lelakinya untuk hari pernikahanya.
Pengantin perempuan itu menginginkan kue tujuh tingkat, dengan satu di antaranya mengandung ganja. Kue itu juga akan disantap para tamu.
Alvaro Rodriguez (29) pun menyetujui permintaan sang kakak. Ia dengan telaten memuat kue pengantin yang satu bagian di antaranya berbahan ganja.
Baca Juga: 7 Pantangan Calon Pengantin Yang Perlu Kamu Tahu Berdasarkan Primbon Jawa
Di Chili, ganja termasuk barang ilegal untuk semua produksi dan konsumsi publik, tapi diperbolehkan bila digunakan untuk pribadi di rumah.
Kakak perempuan Alvaro meminta kue pernikahan berbahan ganja itu setelah sebelumnya mencicipi beberapa “brownies ajaib”.
Dilansir Portalsulut.com dari The Mirror, 26 Maret 2022, Alvaro menghabiskan 20 jam untuk membuat, memanggang, dan mendekorasi kue. Hasilnya tampak elegan.
Baca Juga: 14 Tanaman Pembawa Rezeki dan Kekayaan, Termasuk bagi Pengantin Baru, Buruan Tanam!
Alhasil, menurut laporan The Mirror, para tamu seakan 'terbang tinggi bak layang-layang' setelah mengonsumsi kue pernikahan berbahan ganja itu.
Namun, para tamu juga sebelumnya telah diberitahu, bahwa kue yang akan mereka makan ada yang mengandung ganja.
"Kami memastikan kue itu dipisahkan dari yang lain dan hanya disajikan untuk orang dewasa," kata Alvaro.
Rekaman pesta ganja di pernikahan itu dibagikan di media sosial TikTok. Belasan juta telah menyaksikan video pendek di aplikasi itu.
Para tamu tampak bersorak saat pengantin baru mengiris kue pengantin.
Setelah itu tampak di video pendek itu, sekitar 20 dari seratusan tamu menari-nari gembira. Mereka tertawa saat efek ganja mulai terasa.
"Sangat menyenangkan. Saya dan saudara perempuan saya sudah mencoba brownies ajaib dan efeknya sangat lucu," kata Alvaro.
"Jadi ketika dia meminta sedikit untuk pernikahannya, saya tidak berpikir dua kali. Level ajaib itu sendiri membawa saya dua jam."
Baca Juga: Praktisi Kejawen Buka Alasan Kenapa Rezeki Seret Setelah Menikah, Pengantin Baru Wajib Baca Ini
Alvaro menambahkan, reaksi paling lucu baginya adalah sag bibi saya yang sebelumnya merasakan sakit punggung, menari seperti remaja.
Aksi ini tentu tak bisa ditiru di Indonesia. Di negara kita, ganja termasuk narkotika golongan satu.
Konsumsi ganja, baik akar, daun, biji, maupun yang sudah diekstrak dilarang, walau ada sebagian kelompok warga meminta untuk dilegalkan.***
