Para gadis Afrika justru diizinkan hangout lebih dulu dengan pria, sang calon suaminya di gubuk rayuan.
Pun para orang tua dan tetangga, tidak diperkenankan mendatangi gubuk rayuan, sebelum si gadis dan calon suaminya selesai berbicara.
3. Makan paksa di Mauritania
Lain lagi ritual bagi calon pengantin di Mauritania.
Bila pengantin di negara lain dianjurkan untuk diet ketat, supaya gaun pengantin bisa muat, maka lain halnya di Mauritania.
Di sini para calon pengantin dilarang makan sedikit, sebaliknya wajib makan banyak.
Hal itu rupanya dilatari oleh tradisi masyarakat Mauritania yang menganggap, perempuan gendut adalah lambang kemakmuran dan kesejahteraan dalam pernikahan.
Sayangnya, demi menjalankan ritual makan menjelang pernikahan itu, kerap terjadi seorang calon pengantin perempuan dipaksa oleh keluarga atau kerabatnya untuk makan sebanyak-banyaknya.
Meski si calon pengantin sampai telah menangis karena kekenyangan, tetap saja dia terus diberi asupan makanan oleh keluarganya.
Baca Juga: Cek Segera! Ini Persyaratan Ikut PPPK Guru, 7 Provinsi ini Buka Kuota Terbanyak Tahun 2022