Inilah Beberapa Tradisi Pemakaman Teraneh, dari Tubuh Mayat Dimakan Hingga Dijadikan Manik-Manik

- 2 Januari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi pemakaman
Ilustrasi pemakaman /PIXABAY/Ichigo/

PORTAL SULUT - Menguburkan mayat adalah tanggung jawab setiap orang yabg masih hidup di atas bumi.

Baik mayat tersebut dikuburkan di dasar tanah, atau dikremasi.

Tradisi menguburkan mayat tersebut ada yang dilakukan dengan cara yang unik seperti yang dilakukan di belahan bumi lainnya sama seperti aspek budaya lainnya.

Baca Juga: Viral Hantu Berulah di Dalam Lapas, Bukannya Takut, Kelakuan 2 Orang Ini Bikin Netizen Ketawa Sakit Perut

Pemakaman di berbagai belahan dunia juga ternyata dilakukan dengan banyak cara berbeda.

Cara konvensional yang sudah jamak  ditemui yaitu penguburan di dasar tanah atau dikremasi. tapi tahu tidak, ternyata ada  cara-cara pemakaman lainnya yang lebih unik bahkan ekstrim sekaligus mengerikan.

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @ReySpot, Minggu 2 Januari 2022 Inilah tradisi pemakaman teraneh di seluruh dunia.

-Tradisi mengubah mayat menjadi manik-manik

Mengubah mayat menjadi manik-manik  Hai tradisi pemakaman datang dari Korea Selatan.

di negara ini ada tradisi yang sangat terkenal yaitu mengubah mayat seseorang yang telah meninggal menjadi  manik-manik.

Mayat yang meninggal dikremasi dengan cara khusus dan kemudian abunya diubah  menjadi manik-manik, serupa perhiasan.

kemudian pihak keluarga yang meninggal dunia akan menjadikan manik-manik dari  mayat tersebut sebagai pajangan di rumahnya.

Baca Juga: Viral Banyak Digunakan Para Artis, Inilah QnA Boneka Arwah Furi Harun dan Penjelasan Lengkapnya

-Tradisi pemakaman Endocannibalisme

Berbeda  lagi dengan tradisi yang dilakukan penduduk  Melanesia di Papua Nugini, serta suku Waridi Brazil.

Tradisi ini bahkan terbilang sangat sadis dan mengerikan. Bagaimana tidak, mayat  orang yang meninggal dari kedua suku tersebut tidak dikuburkan.

Tetapi justru dijadikan makanan konon hal ini dilakukan sebagai ritual pengusir roh buruk, serta misteri yang menyelimuti  kematian.

-Masyarakat setempat percaya bahwa penduduk menari dengan mayat

Istilah menari dengan mayat  sangat tepat untuk menggambarkan tradisi yang dilakukan suku Melanesia di Madagaskar.

Setiap tujuh tahun warga akan membuka kuburan keluarganya, lalu mendandani kembali sisa jasadnya dengan pakaian khusus setiap kali didandani. Warga juga akan menari dengan iringan musik disekitar makam.

-Mayat dijadikan makanan burung bangkai

Tradisi  pemakaman yang dilakukan suku Tibet ini juga terbilang sangat sadis dan sangat mengerikan.

Bayangkan saja, jasad orang yang meninggal dunia tidak dikubur di dasar tanah atau dikremasi. Tetapi  dijadikan santapan burung bangkai.

Mayat diletakkan begitu saja di lapangan terbuka sambil menunggu kawanan burung bangkai datang dan menyantap sajian   tersebut.

Ritual ini disebut sangat terkait dengan  kepercayaan masyarakat Buddha di wilayah tersebut.

Baca Juga: Seram, Pasar para Dukun Sedunia, sampai Ada yang Jual Potongan Tubuh Manusia

-Menyentuh peti mati gantung

Kita sudah sering melihat  pemakaman dengan peti mati yang dikubur. Tapi pernahkah melihat pemakaman dengan peti mati yang digantung?

Masyarakat suku Sagada memiliki ritual pemakaman yang terbilang sangat unik.
Jasad orang yang meninggal dimasukkan ke peti mati, kemudian peti mati tersebut dibawa ke wilayah pegunungan yang sulit dijangkau.

Di tempat tersebut peti mati digantung bersama  peti mati lainnya, tepat di punggung Bukit. Konon Hal ini dilakukan agar orang yang  meninggal tersebut lebih cepat mencapai surga.

-Dimakamkan di dasar laut

Bila biasanya orang  yang meninggal dimakamkan di bawah tanah, namun   berbeda dengan tradisi pemakaman satu ini.

Sebuah perusahaan Eternal Rifda Rias menawarkan jasa pemakaman di dasar lautan.

Jasad mayat  akan digabungkan dengan batu karang bundar yang kemudian disatukan dengan batu  karang di dasar lautan.

Hal tersebut dilakukan untuk membuat apa yang tadinya hidup kembali menjadi sumber kehidupan.

Nah itulah beberapa fenomena pemakaman mayat yang tidak biasanya. Bahkan ada yang unik, mengerikan dan lucu. Namun hal itulah merupakan tradisi di wilayah-wilayah tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x