Goyangan tersebut menyebabkan benda-benda di atas meja di gedung tersebut bergerak dan para pekerja dievakuasi dari menara.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pejalan kaki yang panik melarikan diri dari daerah tersebut setelah gedung tersebut mulai bergoyang.
Beberapa bangunan di dekatnya juga turut dikosongkan dari pengunjung. Polisi dan petugas pemadam kebakaran menyegel daerah sekitarnya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia
Otoritas Perumahan Shenzhen mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengatakan dalam laporan awal, struktur utama gedung itu aman dan tidak ada retakan yang ditemukan, begitu juga dengan gedung sekitarnya.
Investigasi awal mengesampingkan gempa bumi sebagai penyebabnya. Pasalnya di saat itu, tidak terjadi gempa sama sekali.
SEG Plaza dibuka pada tahun 2001 dan beberapa lantai bawah adalah toko elektronik.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim Khofifah Dihujat, Undang Artis dan Terjadi Kerumuman
Sehari setelah kejadian tersebut, Konsulat Jenderal AS di Guangzhou, merekomendasikan agar warga AS menghindari daerah Huaqiangbei di mana gedung itu berada karena informasi yang tidak memadai untuk menilai risiko keselamatan.
Bisnis berjalan seperti biasa bagi mereka yang bekerja di sekitar.