PORTAL SULUT - Mulai Jumat 21 Mei 2021 ini, Israel dan kelompok militan Hamas menyepakati gencatan senjata.
Gencatan ini terjadi setelah sebelumnya terjadi pertempuran 11 hari tanpa henti.
Pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas ini menjadi yang terburuk dalam beberapa tahun ke belakang.
Gencatan senjata di antara keduanya terjadi setelah dimediasi oleh Mesir.
Meski telah mencapai kata sepakat, kedua belah pihak mengatakan siap membalas jika terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak lain.
Baca Juga: Perusahaan Milik Mantan Presiden Donald Trump Diselidiki Kejaksaan
Dalam mediasinya, Mesir juga akan terlibat dalam masa gencatan senjata dengan mengirimkan dua delegasi untuk memantau kesepakatan antara Hamas dan Israel, berdasarkan laporan REUTERS.
Sebelum gencatan senjata disepakati, serangan roket Hamas masih terlihat dan Israel pun melakukan setidaknya satu serangan udara per Kamis, 20 Mei 2021.
Presiden AS Joe Biden, yang sempat 'mendukung' upaya Israel, berjanji untuk menyelamatkan warga Palestina di Jalur Gaza yang hancur luluh lantak dengan bantuan kemanusiaan.