Terkait Kematian Maradona, 7 Dokter Terancam 25 Tahun Penjara

- 21 Mei 2021, 06:24 WIB
Dokumentasi Para penggemar Maradona: Gabriela Pereyra, Paula Soto dan Gonzalo Lopez Lluch, anggota Komando Budaya Maradona, merancang mozaik wajah Diego Armado Maradona bintang sepak bola Argentine , di bengkel kreasi mereka, di Buenos Aires, Argentina (24/02/2021).
Dokumentasi Para penggemar Maradona: Gabriela Pereyra, Paula Soto dan Gonzalo Lopez Lluch, anggota Komando Budaya Maradona, merancang mozaik wajah Diego Armado Maradona bintang sepak bola Argentine , di bengkel kreasi mereka, di Buenos Aires, Argentina (24/02/2021). /Foto: REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN/


PORTAL SULUT - Tujuh dokter telah didakwa terkait dengan kematian Mantan Pemain Timnas Argentina Diego Maradona.

Dikutip dari ESPN Kamis 25 Mei 2021, Kantor kejaksaan di Argentina meminta kepada Pengadilan agar tujuh dokter tersebut tidak diizinkan meninggalkan negara itu. Jika terbukti bersalah atas tuduhan lalai dalam menjalankan tugas, para terdakwa bisa menghadapi hukuman penjara hingga 25 tahun.

Maradona meninggal dunia pada November 2020 lalu, karena serangan jantung.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia di Dubai, Shin Tae-yong Perketat Pola Makan Pemain

Dua minggu sebelum kematiannya, mantan bintang Argentina itu menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah di otaknya. Die keluar dari rumah sakit delapan hari setelah operasi dan mulai rehabilitasi di rumahnya, sebelum akhirnya meninggal.

Ahli bedah saraf yang melakukan operasi otak, Leopoldo Luque, termasuk di antara orang-orang yang disebut bertanggung jawab. Dia sebelumnya membantah melakukan kesalahan hingga menyebabkan kematian Maradona.

Anggota keluarga Maradona menuntut keadilan di tengah gugatan tersebut. Ratusan penggemar baru-baru ini menyerukan protes bahwa "Maradona tidak mati, dia dibunuh."
Kantor kejaksaan sebelumnya menunjuk dewan medis untuk menentukan apakah ada bukti pembunuhan yang bersalah terkait kematian Maradona.

Baca Juga: Daftar Pesepak Bola Tersukses di Ajang Liga Champions Eropa, Nomor 7 Nyaris Cetak ‘Quattrick’

Menurut ESPN, dewan mengungkapkan dalam sebuah laporan bahwa tim medis yang merawat Maradona sebelum kematian tersebut bertindak dengan sembrono dan meninggalkannya dengan peralatannya sendiri.

Maradona adalah salah satu bintang paling fenomenal dalam sejarah sepak bola. Dia memiliki 259 gol karir dalam hampir dua dekade kompetisi klub, memenangkan sembilan gelar klub. Ia juga mencatatkan 34 gol dalam 91 caps untuk timnas Argentina, tampil di Piala Dunia sebanyak empat kali.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah