PORTAL SULUT - 12 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka akibat ledakan bom yang terjadi di sebuah masjid di Kota Kabul, Afghanistan, Jumat 14 2021.
Dilaporkan Reuters, ledakan yang terjadi di kota terbesar di Afghanistan tersebut terjadi saat para jamaah sedang berkumpul untuk menggelar sholat Jum'at, di hari kedua perayaan Idul Fitri.
Juru bicara kepolisian Kota Kabul,
Ferdous Faramarz, mengatakan, Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang tewas dan sedikitnya 15 orang lainnya cedera.
Hingga kini belum ada yang mengklaim bertanggung atas serangan tersebut.
Baca Juga: Singapura Perketat Prokes, Pertemuan Sosial Maksimal 2 Orang, Berlaku 16 Mei-13 Juni 2021
Sebelumnya, pemberontak Taliban menyerukan gencatan senjata tiga hari untuk liburan itu, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.
Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah yang menewaskan 80 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara.
Taliban mengecam serangan itu dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Para pejabat AS percaya itu mungkin pekerjaan kelompok militan saingan seperti ISIS.
Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat telah memulai operasi untuk menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.(***)