PORTAL SULUT – Hidangan lebaran menjadi salah satu yang spesial saat berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Masakan Indonesia yang beragam dengan aneka bumbu, ditambah kue lebaran yang bervariasi, rasa-rasanya akan sulit bagi kita untuk berhenti mengunyah.
Namun, seringkali timbul pula kekhawatiran saat kita hendak menikmati hidangan lebaran yang bervariasi di atas meja.
Baca Juga: Amanda Manopo dan Glenca Chysara Isyaratkan Sinetron Ikatan Cinta Tamat
Lemak menumpuk dan kelebihan kalori biasanya menjadi pertimbangan utama. Apalagi jika sudah memiliki riwayat penyakit.
Dikutip dari PMJ News, Jumat 14 Mei 2021, ahli gizi dari RS Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani menjelaskan, semua makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tidak sehat, apalagi yang bersantan.
Christina menjelaskan, santan memang tidak mengandung kolesterol tapi mengandung asam lemak dan trigliserid yang dapat dibakar tubuh. Namun jika santan diolah dalam waktu lama dan dihangatkan maka lemak yang terkandung berubah jadi lemak jenuh.
Banyaknya LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak dipembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak. Akibatnya, hal ini dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung dan stroke.