Iseng Ikut Tes IQ, Skor Anak Asal Inggris Ini di Atas Albert Einstein

14 November 2022, 20:03 WIB
Skor IQ Yusuf Shah, anak berumur 11 tahun asal Leeds, Inggris, melebihi ilmuwan Stephen Hawking dan Albert Einstein. /Foto: Irfan Shah via Arabnews/

PORTAL SULUT - Skor IQ anak berumur 11 tahun asal Inggris ini melebihi ilmuwan Stephen Hawking dan Albert Einstein.

Yusuf Shah, anak kelas enam, iseng-kiseng mengambil tes IQ Mensa. Di luar dugaan, skor IQ Yusuf Shah mencapai 162.

Mengutip New York Post, Albert Einstein dan Stephen Hawking diperkirakan memiliki IQ sekitar 160.

 Baca Juga: 5 Benda Wajib Simpan Didalam Dompet, Bisa Mendatangkan Rezeki Bagi Pemilik

“Semua orang di sekolah menganggap saya sangat pintar," ujar Yusuf Shah yang saat ini duduk di kelas enamm kepada Yorkshire Evening Post.

"Saya selalu ingin tahu apakah saya termasuk 2 persen teratas dari orang-orang yang mengikuti ujian,” ujar bocah asal Leeds, Inggris ini.

Yusuf Shah, seorang siswa di Sekolah Dasar Wigton Moor, lolos tes, menurut laporan itu.

Shah dan orang tuanya telah memutuskan untuk mempersiapkan ujian Mensa sambil mendaftar ke sekolah menengah, yang mencakup materi serupa.

“Ini adalah ujian yang sulit untuk dipersiapkan,” kata ayahnya, Irfan Shah, kepada surat kabar tersebut.

“Kami hanya melakukan apa yang sudah kami lakukan – tidak ada yang spesifik untuk tes IQ,” sambung Irfan Shah.

“Saya masih mengatakan kepadanya bahwa ‘ayahmu masih lebih pintar darimu’," kata sang ayah berseloroh.

"Kami menerima semuanya dengan santai. Bahkan jika Anda berbakat, Anda harus menjadi pekerja paling keras,” lanjutnya.

 Baca Juga: Ronaldo Sakit Hati, Tak Dapat Dukungan dari Manchester United Saat Putrinya Sakit

Yusuf Shah ingin belajar matematika di universitas Oxford atau Cambridge.

Ia telah menunjukkan tanda-tanda kejeniusan sejak dia masih sangat muda, kata Irfan kepada LeedsLive.

“Bahkan di taman kanak-kanak, kami baru saja memperhatikan bahwa dia mengerjakan alfabet dan hal-hal lain lebih cepat daripada anak-anak lain," kata Irfan.

"Tetapi Anda hanya mengira beberapa anak mungkin mempelajari ABC sedikit lebih cepat,” kata papa yang bangga itu.

“Dia hanya memiliki bakat alami untuk matematika, dan kurasa saat itulah kita menyadarinya.

"Bahkan guru sekolahnya, setiap kali kami mendapat rapor sekolah, mereka luar biasa, mereka berkata, 'Tidak ada yang bisa kami ajarkan.'”

Yusuf Shah menghabiskan waktu senggangnya dengan bermain sudoku dan memecahkan kubus rubik. Ia menikmati apa pun yang merangsang otaknya.

Dia pertama kali mulai bermain dengan kubus rubik pada bulan Januari tahun ini setelah dia melihatnya di rumah temannya.

Pada akhir bulan, dia mampu memecahkan kubus dari semua kesulitan dengan mudah.***

Editor: Adisumirta

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler