PORTAL SULUT - Kota wisata itu tenggelam secara misterus beberapa dekade lalu, namun kini reruntuhannya kembali muncul.
Kota yang dulunya terlihat indah dan menyenangkan tersebut kini berubah menjadi tempat yang menakutkan, namun tetap menarik minat pelancong.
Villa Epecuén di Argentina sekarang menjadi bak kuburan yang menyimpan kenangan sebelum tenggelam dalam badai aneh pada tahun 1985.
Baca Juga: Sadis! Sedang Terlelap Tidur, Suami Disiram Istri Pakai Air Mendidih Gegara Mimpi
Gelombang dari Danau Epecuén di dekatnya menenggelamkan seluruh kota selama 25 tahun.
Resor ini akhirnya muncul kembali pada tahun 2010 ketika permukaan air surut meninggalkan reruntuhan sekali lagi terbuka.
Kondisi resor yang terletak sekitar 500 mil di sebelah barat ibu kota Argentina, Buenos Aires, kini menarik kembali pengunjung untuk alasan yang berbeda.
Turis telah mengomentari kota spa yang dulu berkilau, menggambarkannya sebagai tempat intrik, sejarah, dan inspirasi.
Salah satu tempat paling menyeramkan di area ini adalah reruntuhan bekas rumah jagal, yang dibangun pada 1930-an dan menaranya secara ajaib tetap utuh.
Pada puncaknya di tahun 1920-an, Epecuén adalah salah satu tujuan wisata terbesar di negara itu.
Awalnya dibangun sebagai kota spa karena kandungan garam danau yang tinggi, yang dianggap dapat mengobati berbagai penyakit dan kondisi kulit.
Kota mati ini kini kian terasa mencekap dengan keberadaan pepohonan yang terawetkan dan sekarang menjadi putih seperti hantu.
Baca Juga: Binatang dalam Peperangan, Ketika Kalajengking Hancurkan Pasukan Romawi
Mengutip Mirrot, bukan hanya penduduk setempat yang terpesona dengan reruntuhan kota yang menyeramkan ini.
Beberapa film dan acara menjadinkannya sebagai lokasi syuting atau studi kasus, termasuk And Soon the Darkness 2010 yang dibintangi Amber Heard dan TV Abandoned Engineering.
Epecuén juga digunakan sebagai latar untuk video sepeda jalanan pengendara sepeda Skotlandia Danny MacAskill.***