Lebah Punah, Manusia Tak Bisa Lagi Menikmati Makanan Pedas

13 Juni 2022, 22:00 WIB
BILA lebah musnah, dampaknya akan sangat fatal bagi kehidupan di bumi. /Foto: Katja/Pixabay/

PORTAL SULUT - Kita mungkin tidak akan bisa menikmati lagi makanan pedas, kacang atau beberapa buah-buahan, bila lebah musnah dari bumi.

Demikian menurut Dave Goulsen, ahli serangga yang juga profesor di Universitas Sussex, Inggris.

Serangga sangat penting bagi ekosistem karena perannya dalam penyerbukan. Namun, populasinya menurun dengan cepat.

Baca Juga: Terlambat 9 Menit, Model Asal Thailand Meninggal Gara-gara Tersedak Daging Babi

Hilangnya habitat, polusi dan penggunaan pestisida, merupakan di antara faktor penyebab berkurangnya binatang itu.

Goulson menggambarkan dampak buruk yang akan terjadi bila lebah benar-benar musnah dari bumi.

Ribuan spesies tanaman liar dan 75 persen tanaman yang kita tanam tidak akan diserbuki.

Jumlah buah dan sayuran yang tersedia di supermarket akan sangat berkurang, dan banyak varietas bunga juga akan tidak ada lagi.

Goulsen bekerja sama dengan Clipper Teas untuk menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh pestisida terhadap jumlah lebah dan pada gilirannya ekosistem.

"Banyak pestisida secara langsung beracun bagi lebah - tidak hanya insektisida, tetapi juga fungisida dan herbisida," ujar Goulson.

"Dan yang mengkhawatirkan, penyimpanan madu di sarang lebah sering kali mengandung campuran 10 atau lebih pestisida," kata dia.

Menurunya, ada banyak bukti bahwa pestisida ini membunuh lebah atau memiliki efek 'subletal' seperti gangguan belajar, resistensi rendah terhadap penyakit, dan penurunan kesuburan.

Baca Juga: Gajah Liar Datang ke Pemakaman Korban yang Diibunuhnya, Ngamuk dan Kembali Injak-injak Mayat

"Selanjutnya, herbisida juga menyingkirkan gulma - atau dikenal sebagai bunga liar - jadi lebih sedikit makanan untuk lebah," Goulsen menambahkan.

Namun, ada kabar baik, penelitian yang dilakukan melalui OnePoll menemukan 64 persen telah mengambil langkah-langkah untuk membuat taman atau luar ruang mereka ramah lebah.

Metode populer termasuk menanam tanaman dan bunga yang ramah lebah (72 persen), membiarkan halaman mereka tumbuh lebih lama dari biasanya (45 persen), dan tidak menggunakan pestisida (42 persen).

"Setidaknya ada 6.000 jenis serangga penyerbuk yang berbeda di Inggris saja," kata Goulsen.

Lebah sangat pintar, kata dia. Mereka dapat mempelajari bunga yang paling berharga, menghafal tengara, dan menavigasi ke dan dari sarang mereka sejauh bermil-mil pedesaan.

"Mereka juga menghindari bunga kosong dengan mengendusnya karena bau dari pengunjung lebah sebelumnya," lanjut Goulsen.

"Dan ungkapan 'lebah sibuk' bukannya tanpa manfaat - seekor lebah dapat menyerbuki 4.000 bunga dalam sehari," kata dia seperti dikutip dari Phys.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Phys

Tags

Terkini

Terpopuler