Usai Isap Vape, Siswa di Australia Kejang-kejang Berkepanjangan dan Pingsan di Toilet Sekolah

8 Juni 2022, 20:10 WIB
Foto Ilustrasi - Seorang siswa di Australia kejang-kejang dan pingsan karena ovetdosis nikotin dari vape. /Pixabay/SarahJonson1./

PORTAL SULUT - Penikmat vape tampaknya harus lebih waspada dan bijaksana dalam menggunakan rokok listriknya.

Vape tampaknya tak sepenuhnya aman. Faktanya, muncul beberapa kasus terbilang fatal yang dilaporkan setelah penggunaannya.

Seperti baru-baru ini yang menimpa seorang siswa di Blue Mountains Grammar, Australia.

Baca Juga: Wah, Warga Thailand Bebas Tanam Ganja di Halaman Rumah Sekalipun, Pemerintah Malah Berikan 1 Juta Bibit

Remaja tersebut pingsan dan kejang di toilet sekolah akibat overdosis nikotin yang dia isap dari rokok elektrik (vape).

Owen Laffin, Wakil Kepala Sekolah Blue Mountains Grammar, menulis surat kepada orangtua siswa setelah insiden itu terjadi.

"Saya memberi tahu orangtua soal bahaya luar biasa dari vaping, dan mendesak orangtua untuk memberi tahu anak-anak mereka," kata Laffin dikutip Pikiran-Rakyat.com The Sydney Morning Herald pada 8 Juni 2022.

“Minggu lalu, seorang siswa yang sebelumnya dalam keadaan sehat, ditemukan pingsan di toilet, mengalami kejang berkepanjangan," kata dia.

"(Dia)dibawa ke rumah sakit dengan ambulans setelah menggunakan vape. Bukti medis menunjukkan bahwa kejang disebabkan oleh dosis besar dari nikotin," sambungnya.

Laffin juga mengatakan bahwa pihak sekolah sangat bersyukur karena siswa tersebut sekarang telah pulih.

Profesor Universitas Nasional Australia Emily Banks, memaparkan hasil tinjauan timnya soal bahaya vape.

“Perangkat vape itu sangat kuat dan mengandung nikotin dosis tinggi di dalamnya,” kata Banks.

Baca Juga: 7 Hewan Tertua di Dunia, Ada yang Berusia Capai 5 Abad

“Beberapa dari cairan itu memiliki kandungan nikotin yang setara dengan sepuluh bungkus rokok," sebutnya lagi.

"Kami sedang menjalankan proyek untuk melihat keracunan akibat nikotin di dalam vape dan cara menghitungnya,” kata Banks.

Banks kemudian menjelaskan berbagai efek yang dirasakan seseorang ketika mengalami overdosis nikotin dari vape.

“Mereka bisa muntah, pusing, bahkan ada laporan hingga mengalami serangan jantung. Kejang adalah hal yang paling dikhawatirkan orang," tuturnya.

Pada awal tahun 2022, seorang bocah lelaki berusia 5 tahun di Geelong, Australia, dibawa ke rumah sakit setelah vaping dengan saudara lelakinya.

Anak laki-laki tersebut kesulitan untuk bernapas dan batuk-batuk yang sangat hebat sampai membuatnya muntah empat kali.

Ayah bocah itu mengatakan, anaknya mencicipi vape yang dibawa teman sekelasnya. Temannya menawarkan vape dengan mengatakan bahwa rasanya enak seperti anggur.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di PIkiran-Rakyat.com dengan judul "Bahaya Vape, Remaja di Australia Pingsan dan Kejang karena Overdosis Nikotin".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler